TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) memastikan pencairan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Ternate akan dilakukan pada bulan depan.
Kepala BPKAD Kota Ternate, Abdullah Hi M. Saleh, mengatakan, alokasi anggaran untuk membayar gaji 13 bagi ASN Pemkot Ternate sebesar Rp42 miliar.
"Kita alokasikan anggaran sebesar Rp42 miliar untuk pembayaran gaji ke-13," ucap Abdullah kepada sejumlah wartawan baru-baru ini.
Menurutnya, gaji ke-13 adalah tunjangan yang diberikan pemerintah kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif dan pensiunan setiap tahun, sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian.
Tujuannya untuk membantu memenuhi kebutuhan menjelang tahun ajaran baru, terutama biaya pendidikan anak.
“Rencana pembayaran gaji ke-13 tinggal menunggu pengecekan di Kabid Kasda. Kita menyesuaikan dengan kebutuhan ASN karena tahun ajaran baru dimulai 1 Juli 2025,” jelas Abdullah.
Menurutnya, pembayaran gaji ke-13 menjadi bagian dari kewajiban pemerintah yang harus diselesaikan. "Pencairannya juga disesuaikan dengan momen tahun ajaran baru untuk membantu ASN memenuhi kebutuhan pendidikan anak," tugasnya.
Sementara itu, soal hutang Dana Bagi Hasil (DBH) Provinsi Maluku Utara ke Pemkot Ternate baru disalurkan sebesar Rp15 miliar dari Rp55 miliar, "yang sudah mulai disalurkan ke Pemkot Ternate itu, baru Rp15 miliar," aku Abdullah.
“Komitmen Pemprov untuk melunasi utang ke kabupaten/kota tetap berjalan. Untuk Kota Ternate, sisa utang DBH tinggal Rp 40 miliar, ini sesuai komunikasi terakhir,” tandasnya.
(fight)
