TERNATE, OT- Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem) DPRD kota Ternate, menyebut capaian kinerja Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang belum tercapai terutama persoalan infrastruktur di tiga pulau terluar, yaitu kecamatan Hiri, Moti dan Batang Dua.

Penilaian Fraksi NasDem DPRD kota Ternate itu disampaikan dalam pandangan umum fraksi, terhadap nota keuangan dan RAPBD kota Ternate tahun 2021 dalam sidang paripurna ke-19 masa persidangan ke III, Kamis (26/11/2020).

Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif menyampaikan, pemenuhan target kinerja RPJMD banyak yang belum tercapai, terutama persoalan infrastruktur di tiga pulau terluar, yakni kecamatan Batang Dua, Hiri dan Moti. 

Menurutnya, fraksi mempertanyakan berapa alokasi anggaran untuk percepatan penyelesaian infrastruktur di kecamatan Batang Dua, Hiri dan Moti pada RAPBD tahun 2021, terutama jalan lingkar Moti yang belum selesai diakhir masa jabatan wali kota Burhan Abdurahman. 

Politisi NasDem ini menambahkan, terkait dengan APBD tahun 2021 terdapat dua isu strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah, yaitu penanganan Covid-19 dan berakhirnya periodesasi RPJMD yang sekaligus menandakan berakhirnya masa jabatan wali kota dan wakil wali kota pada bulan Februari tahun 2021 mendatang.

"Dua isu tersebut mempedomani Permendagri nomor 64 tahun 2020 tentang pedoman penyusunan APBD tahun 2021, maka arah kebijakan anggaran yang ditampung pada APBD tahun 2021 adalah untuk penanganan Covid-19 terutama untuk aspek kesehatan dan dampak ekonomi serta pemenuhan target kinerja RPJMD," ujarnya.

Namun, anggota komisi III ini mengatakan, Fraksi NasDem mengapresiasi capaian kinerja tata kelola keuangan Pemerintah Kota Ternate, dimana Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun anggaran 2020 kembali mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dan ini adalah WTP keenam yang diraih pemerintah Kota Ternate secara berturut-turut.(awie)