TERNATE, OT - Sejumlah pegawai Sekretariat DPRD Kota Ternate, Selasa (9/2/2021) sore tadi melakukan aksi palang sejumlah ruangan di kantor tersebut.

Aksi ini dipicu belum terbayarnya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) para pegawai selama dua bulan, yakni Desember 2020 hingga Januari 2021 oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

Kasubag Humas Sekretariat DPRD Kota Ternate, Abdu Sergi kepada sejumlah wartawan mengatakan, aksi ini dilakukan sejumlah pegawai sekretariat DPRD kota Ternate sebagai bentuk protes menuntut hak yang belum diberikan kepada para pegawai.

Menurutnya, para pegawai meminta pemerintah segera membayar kewajiban pegawai sekretariat DPRD untuk bulan Desember 2020 dan Januari 2021.

Menurutnya, jika tuntunan tersebut tidak segera ditundak lanjuti, maka para pegawai tetap melakukan aksinya hingga ada solusi atas tuntutan para pegawai.

Dia menyebut, sedikitnya ada 4 ruangan di kantor tersebut yang telah dipalang oleh para pegawai.

"Ada beberapa ruangan yang dipalang, diantaranya ruangan pimpinan DPRD, ruang Sekwan, ruang Fraksi dan ruang eksekutif," terangnya.

Dia menegaskan, jika tuntutan para pegawai tidak diakomodir, maka seluruh aktivitas terkait dengan pelayanan atau memfasilitasi kegiatan DPRD dinyatakan mogok.

"Kami minta pimpinan dan anggota DPRD juga untuk menyikapi masalah ini, karena dalam kondisi pandemi covid-19 saat ini, semua ASN di kota Ternate juga terkena dampak, jadi semua pegawai ASN di sekretariat DPRD sebanyak 40 orang lebih, kalau ditambahkan dengan PTT berkisar 60 orang lebih minta kebijaksanaan," tandasnya.

Sementara data yang dikantongi indotimur.com menyebutkan, selain TTP bulan Desember dan Januari, uang makan minum (mami), sejak April hingga Desember 2020 juga belum terbayar.(awie)