TERNATE, OT- DPRD Kota Ternate akhirnya mengetahui utang Pemerintah Kota (Pemkot) dikepemimpinan Wali Kota Burhan Abdurahman sebesar Rp 35 miliar, dan dibayar menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU).

“Pemkot memiliki utang Rp 35 miliar, dan ternyata pemerintah melakukan pembayaran utang menggunakan DAU,” ujar ketua DPRD kota Ternate Muhajirin Bailussy usai rapat kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Kata Muhajirin, semestinya Pemkot sampaikan ke DPRD utang itu dari awal sebelum pengesahan APBD pada tanggal 1 November 2020 lalu, sehingga DPRD bisa mengalokasikan utang itu di APBD 2021.

“Kalau disampaikan dari awal bahwa Pemkot memiliki utang Rp 35 miliar, maka DPRD langsung meluncurkan di postur APBD, sehingga bisa dibayar di awal tahun," ujarnya.

Muhajirin mengaku, sudah lama DPRD berbicara terkait dengan hal tersebut namun pemerintah rupanya belum siap untuk memberikan data utang.

Maka DPRD meminta pada Pemkot Ternate skema pembayaran utang tersebut sehingga diketahui oleh DPRD.

“Penting bagi pemerintah untuk membuat dan menyampaikan skema pembayaran utang itu,” katanya.

Lanjut Muhajirin, untuk itu teman-teman Banggar meminta pembayaran sisa utang itu digeser ke APBD perubahan.

“Nanti internal DPRD melakukan telaah dan kemungkinan hari Senin atau Selasa dibuat rekomendasi ke TAPD,” ujar Muhajirin.(awie)