TERNATE, OT - Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Zainul Rahman meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate agar membangun infrastruktur talud penahan ombak pasca bencana gelombang pasang.

Menurutnya, Pemkot Ternate harus melakukan pendataan terkait kerusakan infrastruktur baik sarana umum maupun pemukiman warga, setelah dilakukan pendataan dan situasi sudah mulai membaik.

"Maka hal-hal yang perlu dilakukan Pemkot Ternate misalnya pembangunan penahan pemecah ombak atau tanggul, dan ini seharusnya benar-benar diimplementasikan untuk tahun depan," ujar Zainul kepada indotimur.com Selasa (7/12/2021).

Dia mengaku, Pemkot tidak mungkin membangun sejumlah infrastruktur talud penahan ombak di Kota Ternate secara keseluruhan, tapi Pemkot juga bisa membangun koordinasi lebih intens dengan instansi fertikal.

Seperti instansi Balai Wilayah Sunggai (BWS) kemudian balai jalan jembatan, pokonya seluruh stakholder yang berurusan dengan pembangunan di republik ini.

"Maka pemerintah daerah yang punya wilayah harus intens melakukan koordinasi dengan baik, karena kondisi keuangan kita tidak memungkinkan untuk membangun infrastruktur secara keseluruhan," ucap Zainul.

Kata Zainul, bencana yang barusan terjadi ini bagian dari cerminan sehingga kedepan harus ada langka antisipasi dari Pemkot, minimal   kesadaran kebencanaan terbangun secara kolektif.

Karena daerah ini setiap saat pasti mengalami ancaman bencana, baik itu bencana gunung meletus, banjir rob, longsor, abrasi, hal-hal seperti ini setiap saat kita sering mengalami.

"Sehingga kedepan Pemkot harus mengambil langka antisipasi minimal membangun infrastruktur talud, kalau dari sisi anggaran tidak mencukupi maka butuh kerja sama karena bicara penanganan jangka panjang, tujuanya memanilisir tingkat resiko ketika bencana," tutup Zainul.(ded)