TERNATE, OT - DPRD kota Ternate menyarankan ke Pemerintah Kota (Pemkot), agar menolak izin Indomart dan membatasi jumlah Alfa Midi yang rencananya akan dibangun sebanyak 20 unit.

Hal ini berdasakan rapat gabungan komisi I dan II, Senin (6/4/2020). Usai rapat Ketua DPRD kota Ternate, Muhajirin Bailussy kepada indotimur.com mengatakan, pimpinan DPRD diminta oleh komisi I dan II untuk membatasi jumlah Alfamidi di Kota Ternate.

“Dari 20 unit izin Alfamidi, saat ini sudah ada 9 unit yang dibangun. Enam diantaranya sudah beraktivitas dan tiga masih dalam proses pembangunan,” ujar Muhajirin.

Muhajirin mengaku, saat ini sudah ada lagi Indomart yang datang mengajukan izin usahanya ke Pemko Ternate dan katanya dalam tahapan proses. Untuk itu, pimpinan DPRD menyarankan kepada komisi I dan II harus melakukan kunjungan guna memastikan informasi tersebut, setelah dari itu baru ada langkah pimpinan untuk penegasan.

“Nanti DPRD menyampaikan kepada Pemkot agar jangan dulu masukan Indomart, karena sudah cukup untuk Alfamidi, dan itu juga sudah dibatasi untuk pembangunan yang lainnya,” kata Muhajirin.

Sedangkan untuk tenaga kerja Alfamidi tersebut, harus dipekerjakan warga lokal di wilayah setempat, kemudian jarak Alfamidi satu dengan yang lain juga harus sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku, sehingga usaha kecil menengah yang lain memiliki kesempatan untuk berjualan.

Menurutnya, pemerintah juga sudah harus berpikir bagaimna usaha mikro atau usaha kecil harus diperdayakan yakni diberikan modal, dan itu sudah harus mulai tahun depan dilakukan.

“Itu semua nantinya DPRD turun ke lapangan dulu, bar ada ada rekomendasi ke Pemkot,” pungkas politis PKB ini.(awie)