TERNATE, OT- DPRD Kota Ternate melalui Komisi III mempertanyakan penggunaan anggaran penanganan Corona Virus (Covid-19) sebesar Rp 23 miliar.

Anggota Komisi III DPRD Kota Ternate, Nurlaela Syarif usai rapat bersama dengan Tim Gugus Tugas (Gustu) Kota Ternate, Jumat (10/7/2020) siang tadi menyampaikan, anggaran penaganan Covid-19 yang sudah terpakai sampai hari ini sebesar Rp 23 miliar oleh tim Gustu. Namun, kinerja dimata masyarakat belum memuaskan.

"Anggaran sebesar Rp 23 Miliar yang selama ini dihabiskan untuk apa, apakah belum tepat sasaran atau seperti apa,” kata Nurlaela.

Menurutnya, anggaran sebesar itu perlu dikaji lebih lanjut karena pada saat rapat tadi tidak diberikan secara terperinci, tapi hanya diberikan akumulasi dari penggunaan anggaran.

“Mereka hanya berikan akumulasi dari penggunaan anggaran. Tapi kami minta rincian alokasinya," tegas Nurlaela.

Lanjut Nurlaela, kinerja Gustu cukup disayangkan karena jika dilihat dari rekomendasi epidemiologi menyarakan bahwa bekerja ditingkat kelurahan, RT dan RW, tapi di tingkatkan kelurahan tidak didukung dengan anggaran yang maksimal.

"Anggaran cukup besar, tapi dana honorer penanganan Covid-19 kelurahan saja dibayar baru satu bulan yakni bulan April, DPPK dirasionalisasi, DK juga belum tahu cairnya kapan,” ujar Nurlaela.

Politisi partai NasDem ini menambahkan, Komisi III memberikan apresiasi jika ada upaya yang dilakukan oleh tim Gustu dan Dinkes kota Ternate, tapi berdasarkan data penyebaran pasien yang tadinya hanya dua atau tiga kelurahan, saat ini sudah menjadi 51 kelurahan yang warganya terpapar corona. 

“Jadi selama ini pemerintah hanya wacanakan program tanggap Covid-19 tapi tidak ada implementasi secara maksimal di lapangan, " kata Nurlaela.(awie)