TERNATE, OT - Komisi III DPRD Kota Ternate memberikan dukungan terhadap program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.

Dukungan komisi III DPRD Kota Ternate itu, disampaikan Ketua Komisi III, Anas U Malik, usai mengikuti sidang paripurna ke-X, penyampaikan visi misi program 100 hari masa kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.

Kepada sejumlah wartawan, termasuk indotimur.com, Ketua Komisi III DPRD Ternate, Anas U Malik mengatakan, ada dua fokus permasalahan yang harus segera ditangani oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Tauhid-Jasri.

Selain permasalahan sampah, pendistribusian air bersih bagi warga Kota Ternate, harus menjadi prioritas penyelesaian.

"Problem sampah bukanlah persoalan yang baru, mulai dari kesejahteraan petugas kebersihan, ketersediaan dan kelayakan armada sampah harus menjadi perhatian serius," kata Anas.

Selain sampah yang lambat diangkut, problem lain sampah adalah minimnya kesadaran warga dalam membuang sampah, sehingga pesisir Ternate, kerap dipenuhi sampah.

"Banyak sampah yang berhamburan di laut, dan itu bersumber dari kali mati atau barangka sehingga pada saat hujan terbawa sampai ke laut, selain itu kurangnya sosialisasi pemerintah terhadap warga tentang bahaya membuang sampah di area tersebut (kali mati)," ujar Anas.

Selain sampah, pendistribusian air bersih dari PDAM Ternate, juga harus menjadi fokus penanganan dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate.

"Ini, harus menjadi perhatian serius Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate, agar meningkatkan pelayanan sampah dan pelayanan air bersih lebih maksimal kedepannya," harap Anas..

DPRD, lanjut dia, akan mendorong setiap program dan kegiatan pemerintahan baru yang dipimpin oleh M Tauhid Soleman dan Jasri Usman, "DPRD meminta setiap barangka ada Satgas untuk menjaga agar warga tidak sembarangan membuang sampah, DPRD juga akan mendorong Perda terkait sampah plastik," tutupnya.

 (awie)