TERNATE, OT - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) Rencana Aksi Daerah (RAD) Kota Layak Anak (KLA), di Ballroom Royal Resto.

Rakoor ini dalam rangka penyusunan dokumen perencanaan yang bisa terukur pada jangka waktu 2021-2026 dalam upaya untuk percepatan pengembangan Kota Ternate menuju KLA.

Rakoor tersebut diikuti oleh 50 peserta yang merupakan anggota gugus tugas KLA, dari unsur Perangkat Daerah, Instansi vertikal, dunia usaha, LSM, serta para pemangku kepentingan yang peduli terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak.

Narasumber dalam kegiatan ini adalah, Kepala Bapelitbangda Kota Ternate, Kepala DP3A Kota Ternate serta Kasubid Pemerintahan Bapelibangda Kota Ternate.

Kepala DP3A Kota Ternate, Marjorie Saidah Amal dalam sambutannya mengatakan, tujuan Rakoor RAD KLA adalah untuk memberi acuan bagi arah kebijakan dan program serta kegiatan yang mendukung untuk pengembangan KLA sesuai dengan RPJMD Kota Ternate.

Dia berharap, RAD KLA nanti bisa menjawab tantangan terbesar daerah dalam merespon secara cepat berbagai permasalahan yang terjadi pada anak-anak di Kota Ternate. "Melalui kolaborasi peran dan komitmen yang kuat dari semua steakeholders," ujar Marjorie.P

Sementara Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly yang juga selaku penanggung jawab bidang perencanaan dan penganggaran Gugus Tugas KLA, menyatakan, memberi dukungan penuh terhadap berbagai indikator yang belum sempat terealisasi.

"Ini menjadi semangat baru bagi seluruh anggota gugus tugas KLA dalam mewujudkan Kota Layak Anak (KLA) sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Ternate saat ini, yaitu Ternate Mandiri Berkeadilan (Ternate Andalan)," tutup Rizal.

 (fight)