TERNATE, OT – Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar sosialisasi pelaksanaan Kebijakan Pengarusutamaan Gender (PUG) dan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (PPRG).
Sosialisasi yang berlangsung selama dua hari di Royal Resto, dibuka oleh Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
Kegiatan tersebut diikuti 50 peserta yang terdiri dari para Kasubag perencanaan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
Wali Kota pada kesempatan tersebut mengharapkan partisipasi aktif peserta dari setiap perangkat daerah yang membidangi perencanaan, sehingga dapat mengintegrasikan kebijakan pelaksanaan PUG termasuk PPRG dalam program dan kebijakan pembangunan daerah.
Para peserta nantinya diharapkan mampu menyusun kebijakan program kegiatan anggaran yang lebih tepat sasaran, serta dapat membentuk Focal Point dan kelompok kerja PUG sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Instruksi Presiden nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender Dalam Pembangunan Nasional, dengan memiliki landasan kerja dalam pelaksanaannya.
"Melalui sosialisasi ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sekaligus memberikan penguatan dan komitmen dalam mengimplementasikan PUG. Adanya upaya berkesinambungan dari Kota Ternate agar pembangunan yang dilaksanakan dapat bersifat adil bagi laki-laki dan perempuan," tutur Wali Kota.
Menurutnya, meski regulasi kebijakan yang diterbitkan sebelumnya telah memandatkan PUG sebagai strategi pembangunan, namun masih terjadi pemahaman yang kurang tepat terhadap pengertian dari PUG.
“Pengarusutamaan gender bukan berarti memberi keistimewaan terhadap perempuan, tapi Pengarusutamaan Gender menjadi sebuah budaya organisasi pada aparat pemerintah khususnya dan lintas sektor umum,” tandas Wali Kota.
Diketahui, narasumber pasa kegiatan ini adalah tim driver PUG, Kepala Bappelitbangda, Kepala BPKAD, Kepala DP3A dan unsur Inspektorat Kota Ternate.
(fight)
