TERNATE, OT - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Ternate mengakui penanganan sampah belum maksimal, hal ini karena kekurangan armada.
Kepala Seksi Penanganan Persampahan dan LB3 DLH Kota Ternate, Asmal Lahiaro mengatakan, jika jumlah armada bertambah, penanganan sampah di Ternate bisa dimaksimalkan.
Menurut dia, rata-rata armada pengangkut sampah di Kota Ternate diproduksi di bawah tahun 2000, sementara yang baru hanya tiga unit buatan tahun 2020, hasil pengadaan pada 2019 lalu.
"Yang menjadi kendala kita adalah jumlah armada yang kurang, karena truk besar hanya 19 unit, itupun dua unit sudah rusak, ditambah mobil pick up enam unit. Sedangkan kondisi armada sudah tua dan sering rusak,” aku Asmal.
Dai berharap, masalah ini bisa menjadi perhatian bersama karena aturan sudah jelas, sampah itu bukan tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, namun tanggung jawab pemerintah kecamatan sampai kelurahan dan rendahnya lagi RT/RW. Itu semua tertuang dalam Perda Nomor 1 Tahun 2013.(ier)