TERNATE, OT - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Disperindag Kota Ternate melakukan penertiban terhadap puluhan lapak pedagang yang berjualan di depan Plaza Gamalama, Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah.

Penertiban ini dilakukan karena lapak pedagang yang menjual aksesoris piala dunia itu, menggangu estetika kota.

Sekertaris Dishub Kota Ternate, Mochtar Hasyim mengatakan, ada sekitar 50 lapak pedagang musiman yang menjual bendera dan kaos tim peserta piala dunia.yang ditetibkan.

“Penertiban ini dalam rangka memperlancar arus lalulintas di sepanjang Jalan Pahlawan Revolusi, karena mereka berjualan ini semakin mempersempit jalan. Selain itu, kita juga memperhatikan ruang parkir yang sudah mulai berkurang,” jelas Mochtar saat memimpin penertiban.

Dia menyatakan, pihaknya hanya memberi penegasan bahwa tidak bisa berjualan di badan jalan, "jadi pedagang yang dibongkar lapaknya sendiri, sementara mereka (pedagang) dipindahkan ke bagian selatan Palza Gamalama, sehingga tidak mengganggu arus lalulintas," tambahnya.

Mantan Camat Ternate Selatan itu menyebutkan, Pemkot Ternate tetap memperhatikan kondisi ekonomi masyarakat pasca covid-19, dan pedagang diberikan ruang berjualan karena ini hanya pada momentum piala dunia.

“Kami berharap dengan adanya penertiban ini bisa menimbulkan dampak positif, dan akses atau jalur lalulintas bisa berjalan lancar,” tambahnya.

Dia mengaku sejauh ini belum mengetahui siapa yang memberikan izin pedagang berjualan di tempat tersebut. “Pada prinsipnya pedagang tidak diberikan izin dari Dishub,” tandasnya.

 (fight)