TERNATE, OT - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate menyerahkan dua kapal bantuan dari Kemenhub RI yakni KM Banawa Nusantara 93 dan 114 ke kecamatan Pulau Hiri dan Batang Dua untuk dikelola.

Kasi Angkutan dan Kepelabuhanan Dishub kota Ternate, Harun kepada indotimur.com, Senin (29/6/2020) mengatakan, dua kapal bantuan dari Kemenhub RI kepada Dishub Kota Ternate sudah diserahkan di dua kecamatan diantaranya kecamatan Batang Dua dan kecamatan Hiri.

Menurutnya, dua kecamatan itu lalu diberikan tanggung jawab langsung kepada dua kelurahan dimasing-masing kecamatan.

"Kalau di kecamatan Hiri diberikan tanggung jawab kepada kelurahan Mado untuk dikelola, sedangkan di kecamatan Batang Dua diberikan tanggung jawab kepada kelurahan Tifure," ujarnya.

Lanjutnya, dua kelurahan di masing-masing kecamatan itu untuk melayani keperluan atau aktivitas masyarakat antara Hiri ke Ternate begitu juga sebaliknya dan Batang Dua ke Ternate dan sebaliknya, selain itu juga pelayanan masyarakat untuk berwisata.

"Jadi Dishub sudah lepas tangan dan sudah tidak ada beban untuk dua kapal tersebut, tapi bukan berarti Dishub lepas tangan, kami akan tetap dan terus memantau serta pengawasan dalam hal pengelolaan," katanya.

Sementara untuk pendapatan atau pemasukan dan masalah keuangan lainnya, dikelola langsung oleh pihak kelurahan dengan Pemda, karena semua tanggung jawab diserahkan di lurah masing-masing.

Harun menjelaskan, kenapa Pemkot Ternate memberikan dua kapal hanya di dua kecamatan, karena transportasi dua kecamatan tersebut sangat minim. Oleh karena itu walik kota Ternate rekomendasi dua kecamatan tersebut untuk layak dapat, dan kebetulan juga pihaknya mengajukan proposal kepada wali kota sehingga langsung diakomodir. Beda halnya dengan kecamatan Moti yang sudah tidak lagi kekurangan terkait dengan transportasi laut, mulai dari speedboat, ferry dan kapal kayu.

Dia mengaku, terkait rute kapal tersebut Dishub belum tahu dan menerima laporan dari dua kelurahan tersebut apakah beroperasi setiap hari atau per paket, jadi ABK juga semuanya sudah ada dan sudah memiliki ijazah ahli noetika (ANT) dan ahli tehnika (ATT) sesuai bidangnya.

"Jadi Dishub berharap apa yang sudah diberikan di jaga baik-baik karena itu amanah dari pusat, kalau ada hal-hal teknis yang perlu di koordinasi dengan Dishub ahrus di koordinasikan, "harapannya.(awie)