Home / Indomalut / Ternate

Dishub Kota Ternate Diminta Segera Perbaiki 2 Unit Traffic Light yang Rusak

Mochtar : Ini Menjadi Atensi Kami
12 Maret 2023

TERNATE, OT - Lampu laluluntas (trafiic light -red) di ruas jalan Jati Perumnas dan Toboko , Kecamatan Ternate Selatan l, Kota Ternate sudah setahun tidak berfungsi (rusak).

Berdasarkan data pada Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate, terdapat 8 titik traffic light yang tersebar di tiga Kecamatan dengan rincian 2 di Kecamatan Ternate Utara, 3 di Ternate Tengah dan 3 lainnya di Kecamatan Ternate Selatan.

Dari 8 titik, ada dua titik traffic light yang belum berfungsi normal, diantaranya berada di perempatan Jati dan perempatan Toboko.

Amir warga Jati Metro, kepada indotimur.com, mengaku, lampu pengatur lalu lintas atau trafic light di perempatan Jati lurus sudah setahun terakhir tidak berfungsi.

Dia meminta, Dinas Perhubungan (Dishub) sebagai otoritas harus segera mencari alternatif sehingga tidak menimbulkan kecelakaan di kawasan itu, karena jalur tersebut merupakan jalur padat kendaraan pada waktu-waktu tertentu.

"Padamnya traffic light di ruas jalan ini membuat resiko terjadinya kecelakaan lalu lintas menjadi lebih besar, sebab traffic light yang padam ini berada di titik lalu lintas yang ramai," ungkapnya.

Keresahan juga disampaikan Rizka, salah satu warga Kecamatan Ternate Selatan yang mengaku sering melintasi jalur Toboko saat beraktivitas kerja.

Menurut Rizka, jalur perempatan Toboko merupakan kawasan yang rawan terhadap kecelakaan, apalagi menjelang sore aktifitas masyarakat di Kota Ternate terpantau padat, baik yang berpergian maupun pulang.

"Dishub harus secepatnya memperbaiki jangan biarkan hingga berlarut demi keselamatan bersama," pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar menjelaskan, ada beberapa faktor yang menyebabkan traffic light tidak berfungsi normal.

Dia mengaku, kerusakan pada traffic light di perempatan Jati cukup parah, "karena ada komponen yang harus diganti sebab sudah termakan usia, begitu juga dengan accu traffic light sehingga butuh waktu dan biaya untuk memperbaiki, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini bisa teratasi," harapnya. 

Menurut Mochtar, ada sejumlah faktor yang menyebabkan kerusakan pada traffic light yang tersebar pada sejumlah titik di Kota Ternate.

Selain faktor usia, kerusakan traffic light juga disebabkan ada beberapa sparepart yang harusnya diganti tapi belum diganti karena faktor anggaran, "ini yang menjadi kendala atau masalah pada traffic light," katanya.

Mochtar mengaku, pihaknya telah mengusulkan biaya pemeliharaan dan sparepart traffic light, namun anggaran tersebut belum diakomodir TPAD dalam APBD tahun ini, "kita sudah anggarkan, tetapi belum diakomodir, kami berharap pada APBD-P anggaran pemeliharaan dan sparepart traffic light dapat diakomodir, sehingga kerusakan maupun gangguan dapat diselesikan," harapnya.

Meski demikian, Mochtar berjanji akan berupaya memperbaiki dua unit trafic light yang mengalami kerusakan di Jati dan Toboko, "tentu ini menjadi atensi kami, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, dua trafik light ini dapat segera berfungsi normal," harapnya.

Dia juga meminta maaf kepada seluruh masyarakat Kota Ternate khususnya pengguna kendaraan atas kondisi ini, "kami tetap berupaya maksimal untuk memberi pelayanan kepada masyarakat, mudah-mudahan dalam waktu tidak terlalu lama, traffic light yang mengalami gangguan segera diperbaiki," janjinya.

 (mg_ot)


Reporter: Magang
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT