TERNATE, OT - DPRD kota Ternate mengancam tidak akan membahas dokumen Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2021, jika pemerintah Kota (Pemkot) belum menyampaikan dokumennya pada hari Senin awal pekan nanti. 

“Pembahasan APBD tahun 2021 tidak bisa lebih dari hari Senin. Jadi besok atau besok malam sudah ada di tangan DPRD, maka hari Senin langsung dilakukan pembahasan untuk disahkan pada Senin mendatang," ujar ketua DPRD kota Ternate, Muhajirin Bailussy kepada wartawan Jumat (27/11/2020). 

Menurutnya, pembahasan harus dilakukan secepatnya atau dimulai di hari Senin, mengingat dari waktu ke waktu DID terus mengalami penambahan sehingga harus dikejar. Selin itu, DPRD hanya memastikan kapan pemerintah melakukan penjabaran. 

“Struktur APBD sudah ada, diantaranya pendapatan, belanja dan pembiayaan, tapi penjabarannya belum dilakukan, programnya itu apa-apa saja DPRD ingin lihat," kata ketua DPRD.

Lanjutnya, DPRD meminta agar pemerintahan secepatnya memberikan dokumen RAPBD tahun 2021 untuk dilakukan pembahasan, karena pengesahan APBD tergantung penjabaran yang dilakukan oleh Pemkot Ternate.

“Kalau malam ini sudah ada maka besok langsung dibahas, tapi kalau baru diberikan maka hari Minggu dibahas dan di hari Senin langsung disahkan," terangnya.

Kata Muhajirin, jika tidak disampaikan penjabarannya maka DPRD tidak akan membahas RAPBD tahun 2021, maka Pemkot Ternate akan kehilangan anggaran sebesar Rp 43 miliar apabila tidak disahkan pada Senin mendatang.

(awie)