TERNATE, OT - Pasca kebakaran Agen Premium  Minyak dan Solar (APMS).di Kelurahan Tafure Ternate Utara, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate menghimbau kepada seluruh pengusaha BBM untuk melengkapi alat proteksi kebakaran.

Kepala Bidang Operasional (Kabid Ops) Damkar Ternate, Naim Safar ketika dikomfirmasi indotimur.com, Sabtu (13/7/2019), mengatakan, berdasarkan data dari Bidang Pencegahan, APMS Tafure termasuk salah satu usaha BBM yang minim peralatan proteksi kebakaran.

"Ternyata memang minim alat proteksi kebakaran, karrna memang, Bidang Pencegahan yang turun melakukan pemeriksaan," ungkap Naim.

Menurutnya, setiap saat pihak Damkar melalui Bidang Pemcegahan, terus melakukan pemgawasan dan sosialisasi teehadap pengusaha BBM termasuk APMS di Tafure, "tetapi kurang mendapat respon dari pemilik APMS," aku Naim.

Pihak Damkar, lanjut Naim, tidak memiliki keweangan untuk menghentikan atau memcabut ijin operasi, "kalau sangsi, kita hanya berikan teguran disamping sosialisasi tentang keselamatan dan keamanan untuk pengusaha BBM termasuk pengecer BBM," tambahnya.

Kata.dia, berdasarkan amatan, hampir.semua pengecer BBM tidak dilengkapi alat proteksi kebakaran, namun pihaknya hanya bisa melakukan himbauan dan sosialisasi, "karena untuk pengecer BBM ini' kan menyangkut hajat hidup, kita paling memberi himbauan, sosialisasi dan teguran," ungkap Naim.

Untuk itu ,lanjutnya, kepada pengusaha BBM baik, SPBU, APMS atau pengecer BBM untuk melengkapi alat proteksi kebakaran di tempat usahanya masing-masing dan selalu mengutamakan kepentingan dan keselamatan banyak orang.

Naim juga meminta seluruh masyarakat di Kota Ternate agar segera menyampaikan lapotan ke pihak Damkar, jika terjadi kebakaran, "kepada masyarakat di Kota Ternate, dihimbau agar segera menghubungi Damkar bila terjadi kebakaran di nomor telepon 0921-3124113, jangan sibuk foto-live  di medsos," harapnya. (thy)