TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) secara intens melakukan pemantauan pada sejumlah titik rawan bencana di Kota Ternate.
Upaya ini dilakukan setelah Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menginstruksikan jajarannya untuk segera melakukan deteksi dini terhadap potensi bencana pasca cuaca ekstrem yang melanda wilayah Maluku Utara dalam dua hari terakhir.
Plt. Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Ternate, Ferry Handani Welley mengatakan, sesuai instruksi Wali Kota, pihaknya sejak kemarin telah menerjunkan tim untuk memantau situasi pada sejumlah titik rawan bencana.
"Kami telah melalukan pemantauan, hingga tadi malam jam 2 dini hari ketika terjadi hujan deras. Namun, Alhamdulillah tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama, semuanya masih normal termasuk sejumlah titik kali mati," kata Ferry, Senin (22/1/2024).
Menurutnya, sesuai arahan Wali Kota, pihaknya juga intens membangun koordinasi dengan pihak Kecamatan dan Kelurahan guna mengetahui kondisi terkini akibat cuaca buruk.
"Kami punya WhatsApp Grup (WAG) dengan para Lurah dan Camat, sejauh ini belum ada laporan terkait kebencanaan termasuk di Kecamatan terluar sepeti Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua," sebutnya.
Dia mengaku, meski belum ada laporan terkait kebencanaan, namun pihaknya tetap standby melakukan pemantauan terhadap potensi-potensi bencana, baik banjir, longsor maupun pohon tumbang, "memang di sejumlah ruas jalan masih ditemukan ranting pohon yang patah akibat hujan dan angin," aku Ferry.
BPBD, lanjutnya mengimbau masyarakat Kota Ternate agar mengurangi aktivitas saat terjadi hujan deras dan angin kencang.
"Termasuk para melayan untuk tidak melakukan aktivitas karena tinggi gelombang juga masih di kisaran 2 hingga 3 meter," pungkas Ferry.
BACA JUGA : Wali Kota Ternate Perintahkan Jajarannya Proteksi Potensi Bencana Akibat Cuaca Buruk
Sementaara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menghimbau masyarakat Kota Ternate untuk beriktiar terhadap kondisi cuaca di wilayah Maluku Utara, terutama di Kota Ternate.
Orang nomor satu di jajaran Pemerinyah Kota Ternate itu menghimbau warga Kota Ternate untuk mengamati kondisi cuaca di wilayah Kota Ternate, "warga diminta berhati-hati jika kondisi cuaca buruk, para nelayan dan motoris speedboat untuk selalu mencermati kondisi cuaca sebelum berlayar," imbau Wali Kota seraya meminta nelayan untuk tidak melaut saat cuaca buruk.
Wali Kota juga meminta warga yang mendiami bantaran kali mati untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, "segera laporkan ke pihak Kelurahan atau Kecamatan jika terdapat potensi-potensi bencana," tutup Wali Kota.
(fight)