TERNATE, OT - Hujan yang disertai angin puting beliung menghantam sejumlah rumah warga Kelurahan Tafaga Kecamatan Moti, Kota Ternate.
Data yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, tidak kurang dari lima unit rumah warga rusak dihantam puting beliung pada Senin (3/1/2021) kemarin.
Lima rumah yang rusak di Kelurahan Tafaga masing-masing milik, keluarga Galam Bakar, keluarga Hi. Yusri Hi Murid, keluarga Ludhar Munir, keluarga Hadia Hi. Musa dan rumah milik keluarga Hi. Hamajen Hi. Safi.
Camat Moti Fachrudin Ginting mengatakan, angin puting beliung disertai hujan pada Senin sore, mengakibatkan lima unit rumah warga di Kelurahan Tafaga Kecamatan Moti mengalami kerusakan.
"Akibat cuaca buruk, angin puting beliung, ada lima rumah warga Kelurahan Tafaga mengalami kerusakan," kata Fachrudin melalui telepon selularnya.
Dia mengaku, persitiwa angin puting beliung terjadi pada pukul 16:30 sore kemarin, "laporan yang diterima dari Lurah Tafaga sebanyak lima rumah yang rusak. Itu informasi sementara yang dilaporkan Lurah, saya juga sudah perintah kan untuk mengidentifikasi," ungkap Fachrudin seraya mengaku, peristiwa tersebut telah disampaikan ke BPBD untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan.
"Laporan sementara baru kelurahan Tafaga, saya juga sementara meminta ke lurah yang lain untuk lakukan identifikasi ke masing-masing kelurahan untuk dilaporkan, kalau yang di Tafaga itu kerusakan di atap rumah," terangnya.
Sementara itu, pihak BPBD akan turun melakukan identifikasi kerusakan pada Selasa (4/1/2022) hari ini.
Kepala BPBD Kota Ternate M. Arief Gani mengatakan, setelah menerima laporan dampak puting beliung di Kecamatan Moti Kota Ternate, pihaknya langsung berkoordinasi dengan perangkat wilayah yang ada di kecamatan, untuk melakukan penanggulangan bencana dan pendataan kerusakan.
"Awalnya laporan kerusakan rumah warga empat unit, namun setelah diidentifikaai ulang, ada tambahan satu rumah lagi yang rusak akibat puting beliung, sehingga totalnya ada lima rumah," ujar Arif seraya menyebut, proses identifikasi masih terus dilakukan aparat Kecamatan dan Kelurahan di Moti.
Dia juga mengaku, dari hasil koordinasi dengan perangkat wilayah di Pulau Moti, tidak ada korban jiwa dari bencana tersebut.
Arif memastikan tim BPBD akan diterjunkan ke Moti pada Selasa (4/1/2022) untuk mengidentifikasi langsung ke lapangan. "Jadi laporan itu kita tindaklanjuti hari ini ke lokas langsung," ungkapnya.
Menurutnya, saat ini pihaknya masih berada di wilayah Ternate Barat karena angin kencang dan hujan sore tadi juga di rasakan warga di sana. "Namun tidak terjadi apa-apa dan aman terkendali," tandasnya.
(fight)
