TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengeluarkan surat bernomor : 3601164/BPBD.KT12020, tentang Peringatan Dini dan Langkah•langkah Kesiapsiagaan menghadapi ancaman Bencana Banjir, Tanah longsor, dan Angin Puting Beliung.

Surat yang ditujukan untuk Camat dan Lurah se-Kota Temate itu, berdasarkan informasi yang dikeluarkan oleh BMKG Kota Ternate tanggal 2 Agustus 2020 tentang peringatan din.

Kepala BPBD Kota Ternate, M Arif Gani dalam keterangannya menyebutkan, berdasarkan surat peringatan BMKG memyebutkan, wilayah Kota Temate berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir.

"Untuk itu dimohon kerjasamanya agar menyebarluaskan informasi dan himbauan kepada masyarakat, untuk meningkatkan kesiapsiagaan atas potensi bencana banjir, tanah longsor dan angin puting beliung yang berpotensi terjadi pada siang maupun malam hari," kata Arif, Selasa (4/8/2020) di kantor Wali Kota Ternate.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat yang bermukim di wilayah yang beresiko tinggi seperti, dekat dengan aliran sungai, tebing yang mudah longsor agar selalu waspada dan lakukan langkah-langkah pencegahan.

"Kegiatan pencegahan dan kesiapsiagaan dengan tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan vovid-19 seperti jaga jarak, pakai masker dan selalu cuci tangan dengan air mengalir dan sabun," imbau Arif.

Sementara itu, akibat cuaca buruk yang disertai curah hujan tinggi, sejumlah wilayah di Kota Ternate mengalami musibah tanah longsor.

Informasi yang dihimpun indotimur.com, menyebutkan, tanah longsor terjadi pada tiga titik di Kota Ternate, diantaranya di RT.08 Kelurahan Kampung Pisang Kecamatan Ternate Tangah, RT.04 Kelurahan Salahuddin Kecamatan Ternate Tengah dan Kelurahan Foramadiahi Kecamatan Pulau Ternate.

Tim Rehabilitasi Rekonstriksi (RR) yang dibemtuk BPBD setempat, telah melakukan identifikasi dan perencanaan penanganan untuk mengatasi musibah tersebut. (thy)