TERNATE, OT- Masa jabatan Wali Kota Ternate Burhan Abdurahman dan Wakil Wali Kota Abdullah Tahir, akan berakhir pada 16 Februari 2021 atau tersisa 6 (enam) hari lagi.

Diakhir kepemimpinan Burhan Abdurahman yang memimpn Kota Ternate selama 10 tahun ini, dinilai tidak dapat menyelesaikan sejumlah masalah. Bahkan meninggalkan masalah baru.

Wakil Ketua II DPRD kota Ternate H. Djadid Ali mengatakan, mengakhiri masa kepimpinan wali kota Ternate Burhan Abdurrahman lucu, dan banyak kelemahan dalam pelayanan terhadap masyarakat kota Ternate.

“Dimasa akhir jabatanini banyak masalah, salah satunya adalah sampah, hal ini sangat lucu karena muncul diakhiri masa jabatan. Belum lagi anggaran disetiap OPD yang bermasalah atau tidak cair dan tunggakan dimana-mana, sehingga menurut saya hal itu aneh," katanya.

Menurutnya, fakta yang terjadi di lapangan banyak kelemahan pemerintah dalam menangani masalah, dan itu terjadi diakhir masa kepimpinan Burhan Abdurrahman.

Djadid menambahkan, Badan Anggaran (Banggar) DPRD sejauh ini belum mengetahui berapa realisasi anggaran tahun 2020, karena laporan realisasinya sejauh ini belum diketahui oleh DPRD berapa persen.

“SiLPA berapa persen ataukah masih ada utang, ini semua belum nampak sampai sekarang," terangnya.

Politisi partai Golkar mengatakan, DPRD berharap pemerintahan saat ini jangan membebani Pemerintah baru kedepan dengan utang, namun jika seperti ini maka dipastikan akan membebankan pemerintahan baru.(awie)