TERNATE, OT - Pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengelontorkan anggaran sebesar kurang lebih Rp, 6 miliar, untuk membiayai proyek pembangunan Pasar Rempah, di kawasan Kota Baru Ternate.

Anggaran yang bersumber dari Tugas Pembantuan (TP) tahun anggaran 2018 itu, akan digunakan untuk membangun Pasar Rempah di Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Ternate, Nuryadin Rahman, Selasa (24/7/2018), memgatakan, pembangunan Pasar Rempah di kawasan Kota Baru, akan mulai dikerjakan pada bulan depan.

Menurutnya, pembangunan Pasar Rempah menggunakan konsep pasar modern yang berkonstruksi satu lantai, lengkap dengan sejumlah fasilitas seperi musollah, ATM center, ruang menyusui, toilet dan kantor pengelola.

"Ada 30 kios yang akan kita sediakan. Sesuai keinginan pak Wali, untuk bangunan depannya akan diisi oleh pedagang jual beli hasil bumi seperi pala, cengkeh, kopra, kopi, coklat (kakao) dan lainnya," kata Nuryadin yang akrab disapa NR.

Kata dia, desain Pasar Rempah pada bagian atap, berbentuk perahu Kora-Kora sehingga akan terlihat unik sebab lokasi pasar berada persis di bibir pantai, sehingga pendatang yang menggunakan kapal laut bisa langsung melihat bagian atas pasar yang berbentuk perahu Kora Kora.

"Saat ini semuanya masih dalam proses tender dan di awal Agustus nanti sudah mulai dikerjakan dengan target selesai pada akhir tahun nanti. Jadi selain di isi oleh pedagang rempah, juga ada pedagang sembako dan barito," tambahnya.

Selain Pasar Rempah, kata NR, untuk tahun ini, pihaknya juga akan menyelesaikan pembangunan Pasar Sabi-Sabi yang lokasinya di sisi utara terminal Kieraha, sebab tahap pekerjaannya tinggal menyisahkan atap dan finishing di lantai duanya.

"Kita telah usulkan anggarannya di APBD senilai Rp. 2,5 miliar untuk perubahan anggaran di tahun ini. Bila ini tuntas di akhir tahun, maka 60 PKL yang masih berada di luar, bisa terakomodir dan tidak ada lagi PKL yang berjualan diluar lokasi yang telah di siapkan," tutupnya.(thy)