Home / Indomalut / Ternate

Bapelitbangda Kota Ternate: Pemerintahan Baru Harus Bangun Sentral Perdagangan di Wilayah Selatan

30 November 2020
Said Assagaf (foto Nawir)

TERNATE, TO - Kepada Badan Perencanaan dan Penelitian, Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) kota Ternate, Said Assagaf berharap kepada pemerintahan baru  harus mengurangi sentral perdagangan di wilayah tengah dan utara Kota Ternate. 

Said berharap, pemerintah kedepan harus  membangun wilayah selatan yang dijadikan sentral perdagangan, sehingga tidak tertumpuk di pusat Gamalama, serta bisa menggiring konsentrasi perdagangan UMKM dan pemukiman ke wilayah selatan. 

“Ini merupakan satu keharusan yang perlu dilakukan oleh wali kota dan wakil wali kota Ternate ke depan,” katanya.

Menurutnya, lambat atau cepat kota Ternate butuh kawasan penyangga, karena yang memenuhi syarat serta aspek kelayakan teknis adalah di bagian selatan, sehingga ada keseimbangan pertumbuhan kawasan dan lainnya. 

Kepala Bapelitbangda menambahkan, pemerintahan baru kedepan bisa merespon dan menggunakan asas responsif, semua dokumen perencanaan harus berbasis atau berkiprah masa depan. 

"Yang jelas kota Ternate kedepan bisa berpikir bagaimana cara bekerjasama dengan beberapa wilayah terdekat, jangan hanya melakukan wacana,"tandasnya.

Selanjutnya, wali kota baru sudah harus mencakup dan mengantisipasi langkah kedepan untuk memanfaatkan jembatan Temadore, karena RPJM di 2021 sampai pada 2025, itu artinya sudah berpikir bagaimana untuk mengantisipasi dampaknya dan memanfaatkan sektor pariwisatanya, maka sudah harus terjawab di tahun 2021 dan 2025 kedepan.

(awie)


Reporter: Munawir Suhardi

BERITA TERKAIT