TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate telah melakukan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) untuk Penyususnan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2023.

Pelaksanaan Musrembang Kecamatan Ternate Tengah dengan tema "Peningkatan Infrastruktur dan Percepatan Ekonomi melalui Peningkatan Daya Saing Industri Kreatif serta Mendorong Tumbuhnya UMKM dan IKM" dipusatkan di hotel Veliya, Senin (14/2/2022).

Dalam sambutannya, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyoroti tiga hal dasar yang masih menjadi problem klasik yakni, banjir, sampah, dan air bersih.

Wali Kota mengatakan, Musrembang tingkat Kecamatan merupakan pengejawantahan dari bagaimana kebutuhan riil masyarakat Ternate Tengah, dengan melihat kondisi geografis dan karakteristik. 

Menurutnya, ada tiga hal yang menjadi poin penting dalam pelaksanaan Musrembang termasuk di Kecamatan Ternate Tengah diantaranya, banjir, sampah, dan air bersih.

Soal banjir, orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate mengatakan telah memerintahkan kepala Kepala BPBD untuk dilakukan langkah-langkah cepat. "Sebab, masyarakat yang ada di Lelong merasakan genangan air yang menganggu aktivitas warga setempat," ujar Wali Kota. 

Sedangkan masalah air bersih, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan perbaikan-perbaikan disertai peningkatan pelayanan khususnya pada wilayah-wilayah yang kesulitan mendapat pasokan air bersih.

"Ini juga butuh kerjasama, butuh kolaborasi sehingga saya meminta kepada bapak ibu sekalian untuk merespon informasi dari beberapa tempat yang mungkin airnya belum lancar atau mati," terang Wali Kota.

Sementara itu, Camat Ternate Tengah Yusup Djamal dalam sambutannya menyampaikan, usulan yang disampaikan ke Pemerintah Kota Ternate, sesuai dengan kebutuhan dasar masyarakat Ternate Tengah.

"Semoga usulan yang nanti disampaikan melalui Musrembang Kecamatan bisa terealisasi di tahun 2023, sesuai arahan RPJMD 2021-2026," harapnya.

 (fight)