TERNATE, OT - Dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sekaligus hari jadi Moti ke-24, Komunitas Bajalan Kaki (Bajaka) bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Pulau Moti melaksanakan kegiatan "Jalan Kaki Ron Pulau Moti" pada Minggu (3/8/2025) pagi.
Kegiatan ini mengambil rute keliling pulau Moti dan diikuti oleh anggota Bajaka bersama ribuan masyarakat Kecamatan Moti.
Selain berjalan kaki, para peserta juga membawa bendera merah putih sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional pembagian 10 juta bendera yang digagas pemerintah pusat.
Ketua Bajaka Indonesia, Thamrin Marsaoly mengatakan, ribuan orang hadir dalam kegiatan Jalan Kaki Keliling Pulau Moti yang jaraknya sekitar 19 sampai 20 kilometer.
Kegiatan ini diikuti oleh ribuan masyarakat dari berbagai daerah sekitar pulau Moti. "Alhamdulillah kegiatan berjalan sukses, dan ribuan orang hadir, mulai dari anak muda, para siswa, tokoh agama dan masyarakat Moti yang dari Ternate, Makian, Tidore, semuanya hadir," kata Thamrin.
Kegiatan ini dimulai dari jam 07:00 WIT sampai 11:30 WIT dengan mengambil rute start dan finish di pelabuhan Moti Kota.
Thamrin menambahkan, selain sehat, program Bajaka Ron Pulau Moti juga juga bagian dari perhatian komunitas Bajaka terhadap masyarakat di pulau terluar.
"Jalan kaki keliling pulau Moti ini juga bagian dari menerjemahkan visi pak Wali Kota dan pak Wakil Wali Kota melalui program peduli kecamatan terluar," terangnya.
Melalui kegiatan ini, juga dilakukan pembagian 1000 bendera merah putih untuk masyarakat di Kecamatan Moti.
Thamrin juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh jajaran Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan, "terutama masyarakat Pulau Moti atas partisipasi dan dukungan pada agenda Bajaka Ron Pulau Moti, semoga kolaborasi dan sinergitas ini terus ditimgkatkan di masa-masa yang akan datang," harapnya.
Dia memastikan, pihaknya juga akan menggelar kegiatan serupa di Kecamatan Pulau Hiri dan Pulau Batang Dua, "ke depan kita jadwalkan Bajaka di Batang Dua dan Hiri," tukasnya.
(fight)
