TERNATE, OT - Komisi I DPRD Kota Ternate bersama Sekertaris Dewan (Sekwan), menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2022.
Ketua Komisi I DPRD Kota Ternate Mochtar Bian mengatakan, pembahasaan agenda RDP antara Komisi I dan Sekwan DPRD Kota Ternate berlangsung di ruang eksekutif DPRD ini terkait pelaksanaan program dan kegiatan tahun anggaran 2022.
"Mengingat di sekretariat DPRD Kota Ternate bagian dari mitra Komisi I, sehingga perlu dilakukan RDP dalam rangka membahas program dan kegiatan, tahun anggaran 2022 ini," ujar Mochtar kepada indotimur.com Selasa (8/03/2022).
Dia menjelaskan, dalam pembahasaan RDP tadi ada 14 program dan 12 item kegiatan yang dibahas tahun anggaran 2022, dengan total anggaran program dan kegiatan sekretariat DPRD sebesar 47 miliar.
"Intinya yang paling terpenting harus dilakukan Sekwan DPRD adalah, melakukan kunjungan kerja didalam daerah Provinsi Maluku Utara (Malut), dan kunjungan kerja diluar Provinsi Malut serta intens lakukan fungsi pengawasan, terkait kegiatan pembangunan dimasing-masing OPD," ucap Mochtar.
Terpisah Sekertaris Dewan (Sekwan) DPRD Kota Ternate Aldhy Ali mengatakan, untuk total program perioritas disekretariat DPRD tahun anggaran 2022 ini cuma dua, yaitu program wajib terkait hak dan tunjangan gaji, kedua program mengenai fasilitas kegiatan sekretariatan dan alat kelengkapan.
"Soal total nilai anggaran program saya lupa, yang jelas setiap OPD sudah ditentukan Pagu indikatif masing-masing dari awal bulan, kami di OPD sesuaikan dengan anggaran Pagu yang ditetapkan kemudian dijabarkan, ketika kita buka urusan wajib punya selesai kemudian sisannya dijabarkan diprogram kegiatan, untuk memfasilitasi kerja parlemen," ucap Aldhy.
Kata dia, untuk total anggaran DPRD kaitanya dengan gaji ASN, gaji pendampingan tugas, gaji PTT, dan seluruh gaji ASN di Sekretariat Dewan termasuk biaya listrik, sudah tercover didalam semua. Intinya pertemuan RDP dengan Komisi I tadi mengingat dua minggu pekan ini setiap Komisi melakukan RDP bersama OPD terkait.
"Bagimana supaya mengenjot percepatan kegiatan penyerapan anggaran, sehingga kegiatanya berjalan cepat penyerapan anggaran bagus berarti hasil fisik dilapangan terlihat," tutup Aldhy.
(ded)
