TERNATE, OT – Komisi III DPRD kota Ternate menilai ambruknya plafon Plaza Gamalama Modern, disebabkan minimnya pengawasan dinas terkait atas pekerjaan bangunan tersebut.

Wakil ketua komisi III DPRD kota Ternate, Fahri Bachdar kepada indotimur.com mengatakan, sesuai pernyataan mantan kadis PUPR bahwa ambruknya plafon gedung tersebut dikarenakan terpaan angin yang begitu kencang sehingga jatuh, tapi kata dia, yang namanya konstruksi itu harus memperhitungkan dalam segala hal.

Kata Fahri, sesuai ketentuan sebuah konstruksi yang dibangun harus sedemikian bagus dan kualitasnya harus dijaga, sehingga dalam kondisi tertentu tidak gampang rusak.

“Sesuai analisa, ambruknya plafon gedung tersebut dikarenakan pemasangan rangka dan baut terlalu berjarak serta gipsum maupun lem yang digunakan juga harus berkualitas. Analisis dan logika berpikir teknisnya seperti itu, sehingga dengan kondisi pemasangan dan pembuatannya gampang jatuh atau ambruk sebab tidak bisa menahan beban," jelasnya, Selasa (13/7/2021).

Kata Fahri, jika alasan karena terpaan angin sehingga mengakibatkan ambruknya plafon bangunan tersebut, maka harus diteliti dan benar-benar dicek untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi lagi.

“Ini menjadi catatan untuk dinas terkait, sehingga bangunan lain kedepannya tidak kembali terjadi seperti gedung tersebut, selain itu harus intens melakukan pengawasan sehingga benar-benar tahu kualitasnya kuat dan baik,” tegasnya.(awie)