TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate akan memprioritaskan kegiatan dan program yang bersifat urgen dalam menhadapi defisit anggaran dalam tubuh APBD tahun anggaran 2022.

Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan, upaya menghadapi defisit anggaran di tubuh APBD 2022, Pemkot akan memprioritaskan program yang sifatnya urgen.

"Nanti dilihat, program yang tidak terlalu urgen akan kita sesuaikan melalui pertimbangan keuangan daerah kita," kata Wali Kota, Jumat (4/3/2022) di kantor Bappelitbangda Kota Ternate.

Menurutnya, defisit APBD yang terjadi saat ini, karena bawaan 2020 hingga 2021 lalu, ditambah faktor pembiayaan kegiatan tidak berimbang dengan pendapatan.

Wali Kota menyebut, kebijakan memprioritaskan kegiatan atau program urgen ini bukan bagian dari refocusing, namun menyesuaikan anggaran dengan program atau kegiatan.

"Sebetulnya ini bukan refocusing, namun istilahnya melihat kembali program yang tidak terlalu urgen, agar disesuaikan dengan kondisi keuangan daerah saat ini," terangnya.

Sementara itu, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menambahkan, pihaknya akan meninjau anggaran pada beberapa OPD untuk dilakukan refocussing.

"Soal nilai atau besaran anggaran yang nanti direfocusing, itu dari keuangan yang akan melakukan penyesuaian. Yang jelas tidak semua OPD direfocusing,"ucap Rizal seraya menjamin anggaran untuk tiga Kecamatan terluar tidak memgalami refocusing.

Mantan Kadispar Kota Ternate itu menambahkan, program atau kegiatan akan ditunjau kembali untuk disesuaikan dengan anggaran daerah, "jadi tidak dihapus, kegiatan atau program ini tetap ada, hanya dibintangi" tukas Rizal.

"Jika bulan Juni atau bulan Agustus anggaran yang sudah masuk dan ditambah ada pendapatan yang masuk, ini akan menutupi defisit," ungkapnya.

Informasi yang dihimpun indotimur.com menyebutkan, defisit APBD Kota Ternate tahun Anggaran 2022 mencapai angka Rp 70 miliar lebih.

 (fight)