TERNATE, OT - Sejumlah Lurah di Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, meminta Penjabat (Pj) Wali Kota Ternate untuk menindak lanjuti tunggakan anggaran Alat Tulis Kantor (ATK) triwulan IV tahun 2020.

Salah satu bendahara Kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah, mengaku, hingga saat ini anggaran ATK triwulan IV tahun 2020 untuk 16 Kelurahan di Kecamatan Ternate Tengah, belum dibayarkan pihak Kecamatan.

"Ini sudah mau masuk triwulan II tahun 2021, tapi anggaran ATK triwulan IV tahun 2020, sampai sekarang belum terbayar," ucap Bendahara salah satu Kelurahan yang enggan namanya ditulis.

Menurutnya, anggaran ATK per triwulan pada tiap Kelurahan sebesar Rp, 4 juta.

"Kalau 16 kelurahan kali 4 juta maka ada tunggakan sebesar Rp, 64 juta," terangnya.

Dia berharap, Pj Wali Kota untuk segera menindak lanjuti persoalan ini, sebab anggaran ATK juga digunakan untuk operasional kantor Lurah, termasuk bayar air, listrik dan operasional pelayanan lainnya.

"Makanya banyak kantor Lurah yang listriknya diputus, kemudian ada juga kantor Lurah yang sekarang mulai melakukan pungutan untuk menutup biaya operasional," akunya.

Hal senada juga disampaikan salah satu Lurah di Ternate Tengah. Kata dia, tunggakan ATK bukan hanya triwulan IV tahun 2020, namun triwulan I tahun 2021 juga belum disalurkan ke pihak Kelurahan.

Lurah yang enggan namanya dipublish itu mengaku, untuk menutupi operasional kantor Lurah, para staf Kelurahan "terpaksa" harus patungan.

"Terpaksa kita di Kelurahan patungan untuk bayar air, bayar listrik, beli kertas, tinta dan lain-lain," ujarnya.

Dia juga meminta Pj Wali Kota untuk menindak lanjuti persoalan ini, agar tidak berkepanjangan.

"Kami minta pak Pj tindak lanjuti agar anggaran ATK triwulan IV tahun 2020 dan triwulan I 2021 segera dibayar," harapnya.

Hingga berita ini dipublish, Camat Ternate Tengah, Abd Haris belum memberikan keterangan resminya terkait tunggakan anggaran ATK dua triwulan.(ier)