TERNATE, OT - Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, menghadiri sekaligus membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Data Pokok Pendidik (DAPODIK) Versi 2023, Berdasarkan Perencanaan Berbasis Data tentang Pengelola Sarana Prasarana Sekolah dan Penugasan Pendidik dan Tenaga Pendidik (PTK) Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta Se-Kota Ternate Tahun 2023.
Kegiatan yang digelar di aula Dinas Pendidikan Kota Ternate turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Muslim Gani, Kepala BKPSDMD Samin Marsaoly, para Kepala Sekolah dan ratusan tenaga operator pada sekolah usia dini (PAUD), SD dan SMP se-Kota Ternate.
Dalam sambutannya, Wali Kota meminta pimpinan teknis agar bersungguh sungguh mengikuti setiap materi dan penjelasan yang diberikan, dalam bimtek yang dilaksanakan nanti.
Dikatakan Wali Kota, peran operator DAPODIK sangat penting untuk perkembangan sekolah. "Operator DAPODIK juga harus update dan mengikuti perkembangan, jika tidak akan berpengaruh pada perkembangan sekolah, harus cermat dan teliti,” tegasnya.
Pendataan Dapodik, lanjut Wali Kota, merupakan sistem pengumpulan dan pengelolaan data pokok pendidikan yang terintegrasi untuk jenjang SD dan SMP baik negeri maupun swasta.
“Penginputan data Dapodik dimaksudkan agar seluruh informasi sarana dan prasarana sekolah serta penugasan pendidikan dan Tenaga Kependidikan dapat dikirim datanya secara lengkap dan komprehensif,” kata Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu mengatakan, dengan ketersediaan data pokok pendidikan satu pintu yang terintegrasi, dapat digunakan sebagai referensi dan rujukan bagi Pemerintah Kota Ternate dan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi untuk menggunakan informasi tersebut sebagai database dalam rangka pengembangan sarana dan prasarana sekolah serta peningkatan kualitas SDM tenaga pendidik dan kependidikan.
Untuk itu, Wi Kota berpesan kepada seluruh peserta bimbingan teknis agar serius dan bersungguh sungguh dalam mengikuti setiap materi, penjelasan, dan praktik operasi aplikasi pada pelaksanaan bimtek nantinya.
Pemerintah pusat, sambung Wali Kota, sudah memberlakukan penggunaan satu data, yaitu data Dapodik, untuk keberhasilan dan fasilitasi sekolah yang didasarkan pada kevalidan data Dapodik.
“Data Dapodik yang akan saudara-saudara input merupakan data yang akan digunakan dalam penentuan kebijakan Pendidikan. Karena peran saudara saudara sebagai operator Dapodik sangat penting bagi perjalanan sekolah, maka operator Dapodik harus selalu mengupdate dan mengikuti perkembangan,” pungkasnya.
(fight)