Home / Advertorial / Ternate Pintar

Tinjau Kegiatan MPLS, Ini Harapan Wali Kota Ternate

Minta Panitia dan Dewan Guru Pastikan Tidak Ada Bullying
14 Juli 2025

TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman meninjau langsung pelaksnaan kegiatan MPLS atau Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah di TK Bhayangkari, SD Negeri 16 Kota Ternate dan SMP Negeri 7 Kota Ternate, Senin (14/7/2025).

Saat meninjau kegiatan MPLS pada tiga sekolah itu, Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman didampingi Bunda PAUD Kota Ternate, Ny Hj Marliza M Tauhid, para pejabat struktural dan fungsional Dinas Pendidikan Kota Ternate serta sejumlah unsur terkait lainnya.

MPLS merupakan program yang diadakan pada awal tahun ajaran baru dan berlangsung selama beberapa hari. Kegiatan MPLS mencakup pengenalan berbagai aspek sekolah, seperti sarana prasarana, program sekolah, konsep pengenalan diri, cara belajar efektif dan hal lain yang berkaitan dengan sekolah.

Saat mengunjungi SD Negeri 16 Kota Ternate, Wali Kota bersama Bunda PAUD Kota Ternate turut berdialog dengan beberapa murid baru SD Negeri 16 Kota Ternate.

Selain di SD Negeri 16, Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman juga mendatangi SMP Negeri 7 Kota Ternate untuk melihat langsung pelaksnaaan MPLS di sekolah tersebut.

Sementara Bunda PAUD yang juga Ketua TP-PKK Kota Ternate, Ny Hj Marliza M Tauhid mendatangi sekolah Taman Kanak-Kanak (TK) Bhayangkari dan TK Telkom untuk melihat secara langsung pelaksanaan MPLS pada dua sekolah usia dini itu.

.

Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman dalam keterangannya menyampaikan apresiasi kepada pihak sekolah PAUD, SD dan SMP se-Kota Ternate yang menggelar MPLS dengan kreatif dan edukatif.

"Hari ini merupakan hari pertama anak-anak masuk sekolah, mulai dari PAUD atau TK, kemudian SD hingga SMP. Saya mengapresiasi sekolah yang sudah menyiapkan awal pembelajaran dengan baik terutama bagi siswa baru,” kata Wali Kota.

Dia juga mengajak para guru untuk dapat memahami karakteristik peserta didik baru, agar peserta didik dengan mudah beradaptasi di lingkungan sekolah.

“Mereka ini tanggung jawab kita bersama. Memang ada perbedaan antara di rumah dan di sekolah, karena guru pengajar tidak selalu bersama dalam keseharian, namun hanya di sekolah saja,” ujarnya.

Dalam menjaga peserta didik, Wali Kota juga meminta para orangtua/wali murid, untuk turut membantu mengawasi putra putrinya di lingkungan tempat tinggal. “Itu untuk kebaikan kita bersama,” tambahnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu juga berharap pelaksanaan MPLS baik di tingkat usia dini (TK) SD, maupun SMP bisa menjadi ajang perkenalan yang menyenangkan bagi para peserta didik baru terhadap lingkungan sekolahnya.

Wali Kota juga meminta panitia dan para guru untuk memantau dan mengawasi pelaksanaan MPLS di lingkungan sekolah untuk menghindari praktek-praktek bullying atau perundungan di sekolah.

“Saya minta Kepala Sekolah kemudian guru-guru untuk mengawasi dan memantau pelaksanaan MPLS untuk memastikan tidak ada perundungan di sekolah,” tegasnya.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Ternate juga telah mengimbau kepada warga Ternate untuk bisa mengantarkan putra-putrinya di hari pertama sekolah.

Pemkot Ternate melalui BKPSDM bahkan memberi dispensasi atau toleransi kepada para pegawai Pemkot Ternate terutama laki-laki yang mengantarkan anaknya ke sekolah, untuk tidak mengikuti apel pagi.

 (fight)


Reporter: Gibran
Editor: Redaksi

BERITA TERKAIT