TTERNATE, OT - Sebagai upaya mewujudkan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tetnate, dalam menanggulangi persoalan sampah, Wali Kota Ternate, M Taihid Soleman, Selasa (15/6/2021), melaunching Trans Depo di Kelurahan Bastiong Karance, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, dalam sambutannya, mengatakan, dalam 100 hari kerja, ada 5 program utama yang dijadikan pematik dalam membangun Kota Tetnate Andalan
Menurutnya, dalam 5 program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota, selain soal penanganan sampah, penanggulangan covid-19, pemulihan ekonomi atas dampak covid-19, penanganan air bersih serta menjadikan Ternate sebagai kota inklusif juga menjadi program pematik dalam membangun Ternate.
Wali Kota mengatakan, untuk menangani sampah, butuh kerja sama semua pihak, sehingga dalam progran 100 hari kerja, persoalan penanganan sampah juga menjadi prioritas.
"Bukan berarti, setelah program 100 hari tuntas, lantas tidak lagi menjadi prioritas, program 100 hari hanya sebagai pematik dalam membangun Ternate secara bekelanjutan," tukas Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, untuk menangani sampah, membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, sehingga pemerintah hadir untuk memfaaikitasi maayarakat dalam menangani sampah di Kota Ternate.
Penanganan sampah yang dilaunching hari ini, berbasis partisipatif masyarakat, sehingga diharapkan dengan sistim ini, dapat membangkitkan tingkat kesadaran masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota atas nama pemerintah juga menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan kepada aparatur Kecamatan Ternate Selatan, Kelurahan Baationg Karance, Bastiong Talangame dan seluruh RT/RW bersama masyarakat yang ikut membantu oemerintah dalam menangani sampah yang menjadi satu dari 5 program 100 hari kerja.
"Saya berharap, dalam sebulan kedepan, masalah sampah di Kelurahan Bastiong Karance dan Talangame dapat teratasi dengan hadirnya Trans Depo di Bastiong Karance," harap Wali Kota.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu, juga berharap, program Trans Depo di Kelurahan Bastiong Karance dapat dijadikan pilot project bagi Kelurahan-Kelurahan lain di Kota Ternate, "sehingga masalah sampah di Ternate dapat teratasi," pungkasnya.
Sementara itu, Camat Ternate Selatan, Mohtar Hasyim dalam keterangannya menyampaikan terima kasih atas program 100 hari kerja yang divetuskan Wali Kota dan Wakil.Wali Kota Ternate.
"Kami menyampaikan terima kasih karena wilayah Ternate Selatan dipilih sebagai pilot project penanganan sampah di Kota Ternate," ujar Mochtar.
Dia juga berharap, program ini juga dilakukan pada Kekurahan-Kelurahan lain di Ternate Selatan dan Kota Ternate secara umum.
Sebagaimana diketahui, Trans Depo yang dilaunching Wali Kota, merupakan gebrakan pemerintah dalam menanggulangi sampah di Kota Ternate, dengan melibatkan partisipatif masyarakat.
Trans Depo yang berada di Kelurahan Bastiong Karance akan dijadikan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di sejumlah Kelurahan di Ternate Selatan.
Sapah-sampah rumah tangga di Kelurahan Bastiong Karance dan Talangame akan dikumpulkan oleh Satgas Kebersihan untuk dibawa ke Trans Depo, untuk selanjutnya, diambil oleh DLH untuk dibawa ke TPA di Takome.
(fight)