JAKARTA, OT - Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, Jumat (18/3/2022), menghadiri Rapat Koordinasi Rencana Detail Tata Ruang Kota Ternate 2022-2042 dengan Kementerian BPN/ATR.
Dalam forum pembahasan lintas sektor, Wali Kota Ternate berkesemptan memaparkan potensi daerah, delineasi wilayah perencenaan, rencana pola ruang kota, hingga pada harapan dan komitmen untuk rencana detail tata ruang.
Dalam rakor tersebut, Wali Kota berharap, mendapatkan masukan untuk integrasi kebijakan nasional dan kebijakan daerah yang terakomodir dalam RDTR Pulau Ternate
Selain itu, RDTR berbasis OSS dapat memperlancar investasi di Pulau Ternate serta RDTR sebagai perangkat pengendalian dapat berfungsi untuk mitigasi potensi bencana di Pulau Ternate.
Wali Kota juga berharap, RDTR dapat memperkuat jatidiri dan citra Kota Ternate sebagai Kota Rempah serta mendorong pengembangan potensi pariwisata dan pengendalian cagar budaya.
Pemerintah Kota Ternate, kata Wali Kota telah berkomitmen untuk menetapkan RDTR Pulau Ternate menjadi Peraturan Wali Kota (Perwali) dalam waktu maksimal 1 bulan setelah surat Persetujuan Substansi diterbitkan.
Dalam rakor tersebut, Wali Kota Terante, didampingi Sekretaris Daerah Kota Ternate, Jusuf Sunya, Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly, Kabid Tata Ruang PUPR Kota Ternate Muslih Muhammad, Kabid Infrastruktur dan kewilayahan Bappelitbangda kota Ternate Saifullah, dan Tenaga Ahli Perencanaan kota dan Tata ruang Rosydan Arby.
Selain Wali Kota Ternate, rakor tersebut turut dihadiri sejumlah kepala derah diantaranya, Bupati Konawe, Bupati Raja Ampat, Bupati Kolaka dan Bupati Bombana.
Rakor tersebut dipimpin Plt Direktur Jenderal (Dirjen) Tata Ruang Kementerian BPN/ATR, Abdul Kamarzuki.
(fight)