TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman menegaskan, Kota Ternate sebagai kota inklusif merupakan milik semua orang tanpa melihat, suku agama ras maupun golongan.
Hal ini ditegaskan Wali Kota Ternate saat melakukan hearing terbuka dengan massa aksi dari AMPP Togammaloka di kantor Wali Kota Ternate, Senin (29/5/2023).
Menurutnya, Ternate merupakan kota inklusi yang menerima semua kalangan. "Kota Ternate untuk semua orang, tidak melihat dari mana dia berasal, agamanya apa, suku mana. Tidak ada sekat, artinya Ternate ini milik semua orang," tegas Tauhid di hadapan massa aksi.
Untuk itu, orang nomor satu di Kota Ternate ini menyayangkan jika masih ada pejabat yang berfikir bahwa Ternate hanya milik satu golongan. Sebab, ini bertentangan dengan visi besar yang telah dicanangkan.
"Jika hari ini masih ada orang yang berfikir seperti itu maka ini bertentangan dengan apa yang sudah saya canangkan, yakni Ternate Kota Inklusi, " ucap Tauhid.
Sebagai kepala daerah, Wali Kota bertugas melayani dan memastikan semua orang yang tinggal dan datang di Ternate merasa aman dan nyaman
"Ternate ini milik semua orang, saya sebagai Wali Kota bertugas menerima dan bertindak sebagai pelayan masyarakat, memastikan semua orang yang datang dan tinggal di Ternate tidak merasa didiskriminasi, " ucapnya.
"Ini harus menjadi bahasan pembelajaran bagi semua pejabat yang ada di Kota Ternate agar berikhtiar dalam menyampaikan sesuatu di depan publik," sambung Wali Kota.
BACA JUGA : Ini SK Wali Kota Ternate Tentang Penonaktifan Kadis Perindag
Di hadapan massa aksi, orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga Halmahera Utara khususnya masyarakat Tobelo.
"Ini juga mungkin kesalahan saya sebagai Kepala Daerah yang tidak mengontrol langsung para pimpinan OPD. Di tempat ini, meskipun itu perbuatan oknum, tapi saya sebagai kepala daerah wajib meminta maaf," ucap Wali Kota.
Saat menerima masa aksi, Wali Kota atas nama pemerintah juga mengapresiasi keterlibatan aktif mahasiswa AMPP Togammaloka, "kehadiran adik-adik, saudara-saudara sekalian juga bagian dari kontrol sosial terhadap kinerja pemerintah, saya berterima kasih karena peduli terhadap kimerja Pemerintah Kota Ternate," tukas Wali Kota
Bagi politisi NasDem ini, kehadiran mahasiswa di kantor wali kota menandakan ada kontrol langsung kepada pemerintah dalam bekerja.
(fight)