TERNATE, OT – Wali Kota Ternate Dr H M Tauhid Soleman melunjurkan rangkaian agrnda Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2025 serta HUT Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Ternate, di Taman Nukila, Minggu (2/11/2025).

Launching turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Ternate, Ketua PGRI Kota Ternate, Ketua PGRI Provinsi Maluku Utara, sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan para guru.

Selain itu, agenda ini juga dirangkai dengan Fun Walk and Run 2025 yang diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan termasuk para guru-guru di Kota Ternate.

Ketua Panitia Wahda S Umsohy dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan hari ini merupakan bagian dari rangkaian HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional Tahun 2025.

“Kami berkolaborasi dengan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Ternate sebagai salah satu organisasi mitra strategis pemerintah. Kolaborasi ini menjadikan pencanangan kegiatan terasa lebih meriah, karena diisi dengan berbagai kegiatan bersama seperti Fun Run DWP tahun 2025, Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Donasi Sampah (Charity Garbage), serta beragam lomba menarik seperti mewarnai, e-reporting, tenis meja, desain flayer, dan gelliat bank sampah,” kata Wahda dalam laporannya.

Kepala SMP Negeri 3 Kota Ternate itu berujar, tujuan kegiatan ini, sebagai media membangun cinta tanah air dalam memperkuat NKRI, memperkokoh solidaritas dan kesetiakawanan anggota serta meningkatkan kepercayaan masyarakat dan anggota kepada PGRI sebagai organisasi profesi guru.

Selain itu, agenda ini juga diharapkan dapat meningkatkan kreativitas, profesionalisme, dan dedikasi guru dalam menjalankan tugas profesionalnya mempersiapkan sumber daya manusia sebagai basis terwujudnya generasi emas Indonesia tahun 2045. 

"Juga memperkuat sinergi dan kerja sama PGRI dengan mitra dalam meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan profesionalisme," tuturnya.

Sementara itu, Ketua PGRI Kota Ternate Dr Rizal Marsaoly menyatakan, Ternate berbeda dengan  Kabupaten lain yang sumber daya alam melimpah karena ada tambang.

Kota Ternate kata dia mempunyai investasi besar yaitu bagaimana menciptakan sumber daya manusia yang hebat.

“Hari ini PGRI mempunyai tanggung jawab besar untuk bagaimana peningkatan kapasitas guru, bagaimana menciptakan pendidikan yang berkualitas dan bermutu di Kota Ternate,” kata Rizal yang juga menjabat sebagai Sekda Kota Ternate.

“Apa yang dihadirkan pada hari ini tidak berhenti hanya di garis finis tapi bagaimana spirit guru sama-sama punya tanggungjawab untuk memajukan kualitas pendidikan yang bermutu di Kota Ternate,” terangnya.

Wali Kota Ternate Dr H M Tauhid Soleman mengatakan, hampir di seluruh Kota di Indonesia salah satu kegiatan olahraga yang digemari adalah lari.

“Di Kota Ternate ada lari dan jalan kaki, namun ada kurang lebih peserta dari 3K, 5K, dan 10K yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini,” ujarnya.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu menyatakan, agenda rutin Car Free Day yang diberlakukan setiap hari Minggu merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberi ruang bagi warga kota untuk berolahraga sambil menikmati berbagai kuliner dari UMKM.

Car Free Day ini selain dihadiri warga Kota Ternate, ada juga masyarakat yang datang dari Tidore dan Jailolo. "Di tempat ini selain ada olahraga, juga ada kegiatan UMKM, dan ini potret kehidupan kota yang sebenarnya," tuturnya.

Wali Kota dua periode itu turut mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-80 PGRI.

“Ini menjadi tanggungjawab kita semua, sehingga dapat meningkatkan SDM dan kualitas pendidikan, karena itu yang paling abadi daripada yang lain,” tukasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota beserta unsur Forkopimda Kota Ternate turut menyerahkan medali dan bonus hadiah kepada peserta lari 5K putra putri, dan 10K putra putri.

Selain itu, ada doorprize menarik berupa motor listrik, sepeda, kulkas, magicom, tumbler, dan payung untuk pengunjung maupun peserta yang beruntung.

 (fight)