TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman secara resmi meluncurkan aksi perubahan "Pangkalan Data Digital, Riset dan Inovasi" atau disingkat menjadi PANDARA-TERNATE, yang digagas reformer Lasniyati Hoda, selaku peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) di BPSDM Maluku.
Kegiatan launching aksi perubahan PANDARA-TERNATE, yang dipusatkan di aula Nuku Kampus II Universitas Khairun (Unkhair) Ternate turut dihadiri, Rektor Unkhair, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Kepala BPS Cabang Ternate, para pimpinan OPD serta tamu undangan lainnya.
Selain melaunching PANDARA-TERNATE, Wali Kota turut membuka Sosialisasi Pemanfaatan Data Digital Riset dan Inovasi, sekaligus menandatangani Peraturan Wali Kota tentang Pemanfaatan Data Digital Riset dan Inovasi Ternate, serta menandatangani Berita Acara Kesepakatan Pemenuhan Data Dasar dalam Pangkalan data Digital Riset dan Inovasi.
Reformer Lasniyati Hoda, dalam laporannya menyampaikan, aksi perubahan ini bertujuan untuk melakukan perbaikan pada unit kerja Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XTahun 2024, dalam rangka menunjang perbaikan kinerja tata kelola dan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah di Kota Ternate.
"PANDARA-TERNATE diimplementasikan selama dua dulan, melalui implementasi Collaborative planningantara aparatur perencana dan pemangku kepentingan," terang Lasmiyati.
Menurutnya, pembuatan Aplikasi PANDARA TERNATE yang menjadi saluran teknologi informasi dalam men-digitalisasi data sektoral, data riset dan data inovasi daerah, dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas aparatur perencana melalui bimbingan teknis perencanaan pembangunan daerah dan terlaksananya desk lintas perangkat daerah dalam menyepakati sajian data sektoral Pemerintah Kota Ternate, yang pada kesempatan hari ini ditindaklanjuti melalui Sosialisasi Pemanfataan Data Digital Riset Dan Inovasi sekaligus Launching Aksi Perubahan.
Penyelenggaraan kegiatan yang dilaksanakan di Aula Nuku Kampus II Universitas Khairun, turut melibatkan Para Aparatur Perencana di lingkup Pemerintah Kota Ternate dan para peneliti dari 4 Perguruan Tinggi di Kota Ternate.
"Pada kesempatan yang sama, pada hari ini juga Pihak Universitas Khairun merangkaikan dengan Pelaksanaan Pameran Riset dan Inovasi, yang nanti dapat kita kunjungi bersama," katanya.
Lasmiyati berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan semangat untuk semua pihak agar mampu berkreasi dan berinovasi di Kota Ternate.
"Selanjutnya, mohon perkenan Bapak Wali Kota Ternate untuk dapat memberikan Sambutan, sekaligus Me-Launching Aksi Perubahan PANDARA TERNATE dan membuka secara resmi Sosialisasi Pemanfatan Data Digital Riset dan Inovasi," tukasnya.
Lasmiyati yang juga menjabat sebagai Kabid Litbang pada Bappelitbangda Kota Ternate itu, turut mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut memberi dukungan dan support sehingga aksi perbahan PANDARA-TERNATE dapat diluncurkan hari ini.
"Ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya, diberikan kepada Wali Kota Ternate, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rektor Unkhair Ternate, Kepala Bappelitbangda selaku mentor, Kepala BKPsDM Kota Ternate, BPS Ternate, tim efektif internal, pihak kampus, rekan-rekan pers dan semua pihak yang ikut membantu sehingga aksi perubahan PANDARA-TERNATE, hari ini dilaunching," tutur Lasmiyati.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, memberi apreasiasi atas aksi perubahan dengan judul "PANDARA-TERNATE yang digagas reformer Lasmiyati Hoda.
Orang nomor satu di Kota Rempah itu menyampaikan, dalam membangun daerah, perlu adanya gagasan baru yang dapat menciptakan kemajuan daerah, baik pemerintah maupun pihak akademisi harus melakukan pengembangan gagasan-gagasan tersebut, supaya ada inovasi yang tercipta.
Hal ini, bukan hanya pemerintah pusat yang harus berinovasi, melainkan juga peran dari pemerintah daerah dan warganya, untuk dapat berkreasi serta menciptakan terobosan baru untuk sebuah inovasi.
“Selain untuk berkreasi, pemerintah berharap inovasi daerah dapat meningkatkan daya saing dan kinerja tata kelola penyelenggara pemerintahan. Karena paradigma pembangunan saat ini tidak lagi bergantung pada peran pemerintah semata, tetapi berkembang menjadi pembangunan yang melibatkan para pemangku kepentingan dalam konsep hexa helix,” ucapnya.
Hal ini yang ditunjukkan pada pelaksanaan kegiatan ini, sehingga adanya implementasi aksi perubahan dari pelatihan kepemimpinan administrator yang berkolaborasi dengan pihak perguruan tinggi dan BPS Kota Ternate, dapat menghadirkan sebuah keluaran yang menjadi praktik baik dan berdampak positif bagi masyarakat Kota Ternate.
Wali Kota berharap, aksi perubahan yang digagas reformer Lasmiyati Hoda dapat memberi dampak positif bagi pemerintah, pemangku kepentingan, stakholder dan tentu bagi masyarakat Kota Ternate secara umum.
(fight)