TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, Minggu (14/4/2024), menghadiri agenda tasyakuran khatam Qur'an di Kelurahan Togolobe, Kecamatan Pulau Hiri, Kota Ternate.
Turut mendampingi Wali Kota, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Kota Ternate.
Tasyakuran khatam Qur'an yang diselenggarakan oleh panitia Musallah Al Jihad Kelurahan Togolobe, Kecamatan Pulau Hiri itu, dipusatkan di mussallah Al Jihad Togolobe.
Agenda keagamaan yang berlangsung dengan khidmat ini merupakan momen penting bagi warga Kelurahan Togolobe, yang telah bersama-sama menyelesaikan pembacaan Al-Qur'an sepanjang bulan Ramadan 1445 H.
Kehadiran orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate beserta jajarannya, menunjukkan dukungan dan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan keagamaan di lingkungan masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas kesungguhan warga Kelurahan Togolobe dalam menjaga tradisi keagamaan.
Wali Kota juga menekankan pentingnya silaturrahmi dan menjaga semangat kebersamaan dalam membangun Kota Ternate utamanya Kecamatan Pulau Hiri.
Dalam momentum tersebut, Wali Kota atas nama Pemerintah turut menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri minal aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Pulau Hiri.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly turut menyoroti pentingnya nilai-nilai Al-Qur'an dalam membentuk karakter yang baik bagi generasi muda.
Dia juga mengapresiasi peran aktif panitia dalam menyelenggarakan acara yang sarat makna religius ini, "ini merupakan salah satu tradisi masyarakat Maluku Utara, khususnya di Kota Ternate, tradisi-tradisi ini harus terus dijaga dan dirawat sebagai peninggalan bagi generasi yang akan datang," pesan Sekda.
Dalam kesempatan tersebut, para pimpinan OPD yang turut serta dalam rombongan Wali Kota juga menyampaikan komitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan dan sosial di lingkungan masyarakat, sebagai bagian dari upaya memperkuat kehidupan beragama yang harmonis dan berkeadilan.
Acara di isi dengan doa syukuran bersama oleh tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta warga Hiri untuk keselamatan, kesehatan serta kesejahteraan seluruh maayarakat, serta harapan agar semangat kebersamaan dan toleransi tetap terjaga dalam kehidupan bermasyarakat.
(fight)