TERNATE, OT - Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman, turun dan mendengar langsung aspirasi dari warga Kelurahan Salero dalam program TAMATE (Majarita Toma Fala Ma Dite) yang artinya bercerita di samping rumah.
Kwgiatan yang turut dihadiri sejumlah pimpinan OPD terkait itu, dipusatkan di RT.03/RW.04 Kelurahan Salero, pada Jumat, (27/1/2023) dengan tema pembahasan Pemberdayaan Ekonomi dan Penataan Lingkungan.
Kegiatan ini juga dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako bagi para mustahiq di lingkungan setempat.
Wali Kota turut didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Rus'an M Nur Taib, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Muhammad Syafei, Camat Ternate Utara, dan Lurah Salero, serta perangkat Kelurahan serta maayarakat sekitar.
Dalam kegiatan tersebut, warga secara bergantian menyampaikan keinginan maupun hal-hal yang dibutuhkan maayarakat setempat.
Imam Masjid Almuflihin, Hi Mamur mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting dan perlu dilakukan secara rutin, sebab kegiatan ini mempertemukan langsung Wali Kota dengan maayarakat.
"Kegiatan seperti ini sangat baik, karena pak Wali Kota datang untuk tegur dan menyapa kita di Kelurahan. Pak Wali, kami minta agar penataan kota pantai bisa dipercepat, sehingga di kawasan ini (Salero pantai), bisa terlihat seperti Kelurahan lain yang ada di Ternate Tengah, terlihat bagus ketika dipandang dari laut," kata Mamur.
Tokoh agama di lingkungan itu juga mengungkapkan, keluhan terkait genangan air saat hujan yang disertai air laut pasang (rob).
"Selain itu, kami juga minta agar pak Wali bisa lihat kami punya lahan pekuburan. Kami juga minta dibuatkan taman di depan mesjid samping Dodoku Ali," tambahnya.
Wali Kota pada kesempatannya merespon baik semua aspirasi yang disampaikan oleh warga. Menurutnya, apa yang menjadi keinginan dan aspirasi warga sudah dicatat.
"Saya sengaja membawa pimpinan OPD teknis pada kegiatan Bacarita ini, dengan maksud agar dapat dijelaskan secara teknis. Baik itu oleh kepala Dinas PUPR, maupun Kepala Disperkim," ujar Wali Kota.
Menurutnya, terkait infrastruktur maupun masalah-masalah perkotaan yang lain perlu didengar langsung dari warga. Karena selain infrastruktur, ada juga UMKM.
"Kontribusi terbesar PAD kita, baik itu pajak maupun retribusi, itu kontribusi terbesarnya juga adalah UMKM. Untuk itu konsentrasi kita adalah perlu memberdayakan UMKM masyarakat," tandas Wali Kota.
(fight)
