TIDORE, OT -Forum Kota Sehat Kota Ternate melaksanakan kegiatan verifikasi lanjutan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023 pada Selasa (25/7/2023) di aula Baabullah kantor Wali Kota Ternate.
Kegiatan verifikasi lanjutan penghargaan Kabupaten/Kota Sehat tahun 2023 merupakan tindak lanjut surat Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia pada tanggal 11 Juli 2023 Nmor 400.5.5/7887/Bangda tentang Pelaksanaan Veriikasi Lanjutan Penghargaan Kabupaten/Kota Sehat Tingkat Nasional Tahun 2023.
Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten/Kota Sehat adalah suatu kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni penduduk yang dicapai melalui terselenggaranya penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi yang disepakati masyarakat dan pemerintah daerah.
Penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat dilakukan melalui berbagai kegiatan dengan memberdayakan masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kabupaten/Kota.
Menurut Wali Kota, untuk mewujudkannya dilaksanakan melalui “FORUM” atau dengan memfungsikan lembaga masyarakat yang ada. Forum tersebut disebut “FORUM KABUPATEN/KOTA SEHAT” atau sebutan lain yang serupa sampai tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Tujuan kabupaten/kota sehat adalah tercapainya kondisi Kabupaten/Kota yang bersih, nyaman, aman dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat untuk bekerja dan berkarya bagi warganya dengan terlaksananya berbagai program pembangunan berwawasan kesehatan, sehingga dapat maningkatkan sarana, produktivitas dan perekonomian masyarakat suat daerah," kata Wali Kota di hadapan Tim Penilai dam tamu undangan lainnya.
Pada tahun 2019, lanjutnya, Kota Ternate telah mengajukan permohonan kepada Gubernur Maluku Utara untuk mengikuti penilaian Kota Sehat, "dan saya sendiri pada saat itu sebagai Ketua Tim Pembina Kota Sehat, dan Alhamdulillah meraih penghargaan “Swastisaba Padapa” dengan dua tatanan yaitu Kehidupan Sehat mandiri dan Permukiman dan Fasilitas Umum Sehat dengan 5 Kecamatan dan 40 kelurahan yang diikutkan dalam penilaian kota sehat," tukasnya.
Namun pada tahun ini, Kota Ternate menerima tantangan untuk kembali mengikuti penilaian sekaligus verifikasi Kota Sehat dengan 9 tatanan, 8 Kecamatan dan 78 kelurahan diikutkan dalam penilaian dan verifikasi kota sehat.
"Tetapi semangat dan komitmen untuk mewujudkan Ternate Kota yang nyaman dan layak huni menjadi target utama, maka melalui Tim Pembina dan Forum Kota Sehat Kota Ternate mengajukan diri untuk dinilai dan diverifikasi pada penghargaan Swasti Saba Wiwerda," ungkap Wali Kota.
Dikatakan Wali Kota, penilaian Kota Sehat adalah alat atau proses untuk mewujudkan Ternate adalah Kota yang layak huni, sehat dan nyaman secara universal, tentu membutuhkan tantangan yang cukup berat, namun sekali lagi dengan komitmen dan semangat berkolaborasi yang baik harapan itu akan tercapai dengan baik.
Keberhasilan penyelenggaraan Kota Sehat dapat dilihat dari beberapa indicator yaitu sebagai berikut :
- Menurunnya Angka Penyakit Menular dan Tidak Menular.
- Menurunnya angka kematian bayi, balita, ibu melahirkan dan paskah melahirkan (nifas).
- Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat bagi masyarakat.
- Meningkatnya Gerakan Masyarakat Berolahraga
- Pemenuhan Terhadap Air Bersih
- Terpenuhinya fasilitas umum yang terbebas dari Asap Rokok
- Pemenuhin Imunisasi
- Meningkatnya Pemahaman Masyarakat terhadap kesehatan Reproduksi.
- Meningkatnya Gerakan Makan Sayur dan Ikan
- Meningkatnya pengendalian penyakit HIV dan TBC
- Meningkatnya Anggaran Kesehatan Belum optimalnya
- Meningkatnya kolaborasi yang terbangun antar lintas sektor dalam mendukung bidang kesehatan.
Disamping keberhasilan tersebut juga diikuti dengan keberhasilan pembangunan seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Ternate pada tahun 2022 mencapai 80,81% tertinggi di Maluku Utara, tingkat kemiskinan 3,11% atau 7540 orang terrendah di Maluku Utara, kemiskinan ektrem 0.00% atau 1540 turun dari tahun 2021, Angka Stunting mengalami penurunan dari 24,7% tahun 2021 menjadi 17,7% tahun 2022. Angka Harapan Hidup (AHH) 71,31%. Kondisi capaian ini merupakan keberhasilan yang dicapai karena dukungan dan kolaborasi yang terbangun baik masyarakat, pemerintah maupun pihak lainnya.
"Untuk itu merespon kegiatan penilaian dan verifikasi Kota Sehat hari ini sebagai momentum untuk mengevaluasi berbagai permasalahan pembangunan yang bukan saja dibidang kesehatan tetapi pembangunan yang mendukung bidang kesehatan juga menjadi perhatian kita semua, seperti halnya bagaimana upaya kita menurunkan angka stunting yang kita kenal dengan intervensi sensitive dan intervensi spesifik perlu kita implementasikan dalm kebijakan pembangunan dibidang kesehatan, sehingga harapan kita semua mewujudkan kota yang layak huni, nyaman dan aman dan bebas dari berbagai penyakit dapat terwujud dengan baik," urai Wali Kota.
Di akhir sambutannya, Wali Kota berharap, Pelaksanaan Kegiatan Panilaian dan Verifikasi Kota Sehat Kota Ternate pada hari ini dapat berjalan dengan baik dan proses verifikasi Tim Penilain Pusat dapat diterima dan mempersiapkan hal-hal yang berkaitan dengan pemenuhan data-data dukung terhadap 9 tatanan yang nanti akan diniliai.
(fight)