TERNATE, OT – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate memastikan progres pembayaran utang bawaan tahun anggaran 2024 yang terbawa ke tahun anggaran 2025 akan mulai terealisasi pekan depan. Utang tersebut tercatat mencapai Rp48 miliar. 

Kepala Bidang Kas Daerah (Kabid Kasda) BPKAD Kota Ternate, Amirudin Abd Hamid, menjelaskan proses pembayaran utang telah melalui tahapan yang diperlukan. Salah satunya adalah penginputan data ke dalam aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) setelah mendapatkan persetujuan dari DPRD beberapa waktu lalu.

“Saat ini tahapannya adalah memuat utang tersebut ke dalam RKA (Rencana Kerja dan Anggaran), karena APBD 2025 telah diketuk pada akhir 2024. Oleh karena itu, pembayaran utang harus dimasukkan dalam dokumen APBD 2025,” ujar Amirudin.

Dia menambahkan, setelah masing-masing dinas menyusun RKA, usulan akan diajukan ke BPKAD untuk diterbitkan dokumen Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D). Dengan tahapan ini, Amirudin memastikan pembayaran utang bisa mulai dilakukan pada Senin pekan depan.

Dia berharap, dengan kepastian ini, proses pembayaran utang Pemkot Ternate berjalan lancar, sesuai dengan mekanisme yang telah ditetapkan.

“Saya kira dengan tahapan seperti ini, dapat dipastikan pada hari Senin (17/2/2025) sudah bisa dilakukan pembayaran. Namun, semua kembali ke dinas terkait. Jika mereka sudah mengajukan, kami (BPKAD) akan segera mengeluarkan SP2D karena anggarannya sudah tersedia,” pungkasnya.

 (fight)