TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman menyerahkan berbagai paket bantuan usaha kepada 444 pelaku usaha Industri Kecil Menengah (IKM) dan warung pedagang.
Pemberian bantuan usaha ini merupakan realisasi dari program Warung Mama yang dijanjikan saat kampanye Pilkada lalu.
Berbagai bantuan usaha diserahkan oleh Wali Kota secara simbolis. Diantaranya berupa paket peralatan bakery, tepung, peralatan perbengkelan, pertukangan, kemasan produk dan mesin perajang keripik diserahkan kepada pelaku IKM. Sedangkan kepada pedagang diberikan paket berupa peralatan pedagang kuliner, barang dagangan kios sembako, cool box, peralatan pedagang ikan, hingga freezer.
Wali Kota, M Tauhid dalam sambutannya mengatakan, program Warung Mama difokuskan pada usaha skala kecil menengah yang perlu mendapat perhatian pemerintah dalam rangka penguatan ekonomi keluarga. Saat ini pertumbuhan usaha-usaha ritel terbilang cukup banyak.
"Kita berupaya menguatkan usaha-usaha milik rumah tangga. Karena kalau kita tidak berikan perlindungan, bantuan, penguatan modal, ini akan mati," kata Tauhid.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate ini menuturkan, terutama di masa pandemi Covid-19, hampir seluruh daerah di Indonesia banyak usaha yang terpaksa gulung tikar atau merugi. Sehingga melalui batuan ini, diharapkan bisa tetap bertahan.
"Diharapkan bisa tetap berusaha sekaligus menghidupkan ekonomi di lingkungan setempat, termasuk ekonomi keluarga di rumah tangga masing-masing," harapnya.
Dia menambahkan, program ini akan terus berlanjut sehingga banyak pelaku usaha yang dapat terbantukan dan berdampak pada kekuatan ekonomi kemasyarakatan menjadi semakin membaik.
Sekadar diketahui, kegiatan penyerahan bantuan ini adalah kelanjutan dari kegiatan yang sama pada akhir Desember 2021 lalu, di Kecamatan Hiri, Moti, dan Batang Dua.
Terpisah, kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan, Bappelitbagda sebagai institusi perencana, akan mengawal setiap program yang ada dalam RPJMD Kota Ternate. Termasuk penguatan terhadap para pelaku UMKM.
Dikatakan, impelementasi penguatan terhadap para pelaku UMKM ini berada pada beberapa OPD. Salah satunya adalah Diperindag. Program yang didorong untuk memperkuat para pelaku UMKM ini sebagaimana yang sudah dikampayekan oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate adalah melalui program Warung Mama.
"Jadi kurang lebih filosofi yang dibangun untuk Warung Mama adalah bagaimana memperkuat ekonomi bawah," kata Rizal.
Dikatakan, pemberian bantuan seperti ini akan terus berlanjut. Karena di pertengahan 2022 nanti, konsep Warung Mama akan diperluas. Untuk itu, Bappelitbangda sebagai institusi perencana akan terus memantau program Warung Mama agar bisa terimplementasi baik di lapangan.
"Jadi nanti kita akan perluas lagi petengahan tahun untuk para pelaku UMKM yang lain. Sehingga bagi yang belum sempat mendapat bantuan, In Shaa Allah selanjutnya bisa diprioritaskan," ujarnya.
Dikatakan, program Warung Mama ini tidak hanya melekat di Disperindag. Namun juga pada Dinas Koperasi dan UMKM, serta Dinas Periwisata melalui ekonomi kreatif.
Menurutnya, komitmen pemerintah untuk melaksanakan program program di RPJMD khusus untuk penguatan terhadap para pelaku UMKM, dimulai dari Disperindag.
"Pada prinsipnya Bappelitbangda akan terus memantau sejauh mana program program dalam RPJMD, sekaligus memastikan bahwa program program itu harus bisa terimplementasi secara baik, disetiap topoksi OPD terkait," ujar Rizal.
Dengan begitu, maka tingkat capaian atau implementasi program melalui OPD terkait bisa diketahui. "Ini akan dipakai sebagai indikator untuk mengukur, apakah program itu berhasil atau tidak. Dah perlu saya tegaskan, bahwa Bappelitbangda akan terus memantau dan memastikan bahwa program program yang ada dalam RPJMD harus terealisai," tandas Rizal.
(fight)
