TERNATE, OT - Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate melalui Dinas Pertanian (Distan) akan mengembangkan kawasan agrowisata di lahan pertanian milik Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Timamo di Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate.
Pengembangan kawasan agrowisata yang digarap Gapoktan Timamo di Loto seluas kurang lebih 4 hektar ini, akan ditanami tanaman holtikultura untuk menarik para wisatawan baik lokal maupun mancanegara.
Kepala Dinas Pertanian (Kadistan) Kota Ternate, Thamrin Marsaoly mengatakan, kawasan milik Gapoktan Timamo itu nantinya akan dijadikan sebagai kawasan pengembangan agrowisata, dimana nantinya kawasan itu bakal terintegrasi dengan pertanian berbasis pariwisata.
"Tahun ini jalan tani juga masuk di kawasan ini, bahkan tahun ini juga akan dibangun sumur air dangkal dengan metode sumber airnya diambil dekat pantai yang akan dialiri ke bak untuk selanjutnya didistribusikan ke lahan pertanian," kata Thamrin.
Pengembangan kawasan pertanian berbasis pariwisata akan dilakulan pada lahan yang digarap Gapoktan Timamo di Loto, "ada dua kegiatan ini bersumber dari DAK setelah dikunjungi Dirjen beberapa waktu lalu," ujar Thamrin.
Selain pembangunan jalan tani sepanjang 140 meter, kegiatan lainnya adalah pembuatan sumber air dangkal di kawasan pertanian yang digarap Gapoktan Timamo di Loto.
Dia berharap, dengan hadirnya air dangkal nanti dapat membantu kurang lebih sebanyak lima kelompok tani yang tergabung dalam gapoktan tersebut, yang selama ini mengandalkan air dari PDAM.
Sementara untuk pengembangan agrowisata Thamrin mengaku, Dinas Pariwisata sudah membuatkan siteplan untuk penataan kawasan yang sudah jadi milik Pemkot Ternate itu.
"Jadi kami, Dinas Pertanian) mengurus tanamannya, sementara kontennya itu dari Dinas Pariwisata, karena yang pastinya kawasan ini terintegrasi untuk pengembangan ekonomi kreatif," sebut Thamrin.
(fight)
