TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) mengusulkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2024 sebesar Rp.27 miliar.
Anggaran tersebut untuk membiayai sejumlah item kegiatan dan program, termasuk pembayaran gaji 13 bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT) di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.
Kepala BPKAD Kota Ternate, Abdullah H M Saleh, mengatakan usulan internal BPKAD tahun depan sebesar Rp.27 miliar untuk membiayai dua program prioritas, 13 kegiatan serta 48 sub kegiatan.
Kata dia, sesuai arahan Wali Kota, pihaknya telah menghitung skema anggaran untuk mengakomodir gaji 13 bagi PTT, "pak Wali Kota minta kita untuk menghitung dan kita usulkan total pagu anggaran kurang lebih Rp.27 miliar, termasuk belanja pegawai dan gaji 13 bagi Pegawai Tidak Tetap (PTT)," kata Abdullah.
“Itu sudah termasuk dalamnya belanja pegawai dan belanja tidak terduga kurang lebih Rp.5 miliar serta TPP Rp.2 miliar. Ini setelah pertemuan pembahasan dengan DPRD Komisi I dan II,” sambungnya.
Abdullah yang juga menjabat selaku Pj. Sekkot Ternate itu mengkalim, anggaran Rp,27 miliar yang diusulkan itu juga sudah termasuk gaji 13 PTT yang setara dengan PNS.
“Ini sesuai skema awal, namun masih dalam proses ini masih pembahasan di komisi dan OPD terkait. Nanti akan final di tahap satu akhir,” akunya.
Jika skema ini disetujui, maka pada tahun depan PTT Kota Ternate juga akan menerima gaji 13, sama seperti PNS.
"Yang jelas PTT menerima gaji 13 masih tetap sama, yaitu honorer berijazah sarjana sebesar Rp 1,1 juta sedangkan ijazah SMA dialokasikan Rp 900 ribu. ini catatannya sudah ada dengan DPRD bersama OPD terkait,” tutup Abdullah.
(fight)
