JOGJA, OT - Kota Ternate resmi ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kongres ke-VII Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2026 mendatang.

Penetapan Ternate sebagai tuan rumah kongres JKPI tahun depan ditetapkan di Banjarmasin pada tahun 2024 lalu.

Penetapan itu ditandai dengan penyerahan Pataka JKPI dari Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, kepada Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman, dalam acara penutupan JKPI 2025, di Yogyakarta.

Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman hadir pada kegiatan JKPI di Yogyakarta didampingi Ketua TP-PKK Marliza M Tauhid, Sekda Dr Rizal Marsaoly, Kepala Dinas Kebudayaan, bersama sejumlah pimpinan OPD lainnya.

Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman menyampaikan syukur dan bangga atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Ternate sebagai tuan rumah penyelenggaraan JKPI tahun depan.

“Kota Ternate siap menjadi tuan rumah JKPI 2026, dan kami telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Ini merupakan kehormatan besar dan kesempatan untuk memperkenalkan identitas budaya Ternate ke tingkat nasional,” kata Wali Kota usai acara, Kamis (7/8/2025) di Jogja.

Menurutnya, pelaksanaan JKPI 2026 nanti akan melibatkan daerah tetangga seperti Kota Tidore dan Kabupaten Halmahera Barat. Kolaborasi lintas daerah akan memberikan dampak yang lebih luas dan merata bagi masyarakat Maluku Utara.

“Kami ingin acara ini tidak hanya milik Ternate, tapi milik seluruh masyarakat Maluku Utara. Dengan melibatkan Tidore dan Halmahera Barat, kita ingin menunjukkan kekayaan pusaka budaya kawasan Moloku Kie Raha ke seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dampak ekonomi sudah pasti akan ditimbulkan dari gelaran JKPI, terutama pada sektor UMKM dan ekonomi kreatif.

“Kegiatan ini akan menjadi penggerak ekonomi lokal. Kami berharap para pelaku UMKM dapat memanfaatkan peluang ini untuk tumbuh dan memperluas jangkauan pasar mereka,” tambah Wali Kota.

JKPI 2026 juga diharapkan menjadi media promosi potensi wisata sejarah dan budaya di Kota Ternate dan sekitarnya.

“Kita punya warisan sejarah kesultanan, kota tua, kuliner khas dan beragam situs budaya. Ini saat yang tepat untuk menunjukkan ke Indonesia bahwa Ternate adalah kota pusaka yang hidup,” terang Wali Kota dua periode itu.

Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu turut mengajak seluruh anggota presidium JKPI serta kota-kota anggota lainnya untuk datang dan meramaikan pelaksanaan JKPI 2026 di Kota Ternate.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Ternate, kami menyampaikan terima kasih atas amanah ini. Kami siap menjadi tuan rumah yang ramah, terbuka, dan berkesan,” tuntas Wali Kota.

 (fight)