TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM telah mengusulkan 250 formasi jabatan dan kualifikasi pendidikan dalam pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun anggaran 2024 di lingkungan Pemerintah Kota Ternate.
Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi BKPSDM Kota Ternate, Nany Wardhany menyebut, pihaknya telah mengusulkan formasi jabatan dan kualifikasi pendidikan bagi PPPK Kota Ternate tahun 2024.
Menurutnya, usulan formasi jabatan dan kualifikasi pendidikan dalam seleksi PPPK Kota Ternate tahun 2024 telah disampaikan sebelum tanggal 20 April lalu, "usulan ini telah disampaikan sebelum penutupan pengusulan formasi pada tanggal 20 April 2024 lalu," ungkap Nany.
Dia menyebut, setelah diusulkan, pihaknya sedang menunggu hasil validasi nama jabatan, jika disetujui langsung ditindaklanjuti," ungkap Nany sembari menyebut untuk kuota PPPK Kota Ternate tahun ini sebanyak 250 formasi yang terdiri dari 30 formasi jabatan guru, 29 tenaga kesehatan dan 191 tenaga teknis.
Nany menambahkan, penempatan untuk 250 formasi jabatan yang diusulkan, termasuk di tiga pulau terluar (Batang Dua, Hiri dan Moti).
"Kalau usulan penempatan itu tersebar, termasuk di tiga Kecamatan terluar diantaranya Kecamatan Pulau Moti, Hiri dan Kecamatan Pulau Batang Dua,” pungkas Nany.
BACA JUGA : Pemkot Ternate Buka 250 Formasi PPPK Tahun Ini, Tenaga Teknis Paling Banyak
Sementara itu, Analis SDM Aparatur Ahli Muda BKPSDM Kota Ternate, Muhammad Albaqir menjelaskan, berdasarkan usulan yang disampaikan ke BKN untuk divalidasi, terdapat 130 formasi untuk kualifikasi pendidikan SMA/sederajat.
Albaqir menyebut, total kuota yang diberikan pemerintah pusat ke Pemerintah Kota Ternate sebanyak 250 formasi jabatan yang terdiri dari 30 tenaga guru, 29 tenaga kesehatan dan 191 tenaga teknis.
Dari jumlah ini, sambung Albaqir, terdapat kualifikasi pendidikan untuk Strata 1 (S1), Diploma 3 (D3) dan SMA/sederajat.
"Untuk tenaga guru, seluruh formasi untuk S1, kemudian untuk tenaga kesehatan, dari total 29 formasi jabatan, 8 orang S1 sementara 21 lainnya D3. Kalau untuk tenaga teknis, dari total 191 kuota, 130 formasi untuk SMA/sederajat S1 46 formasi dan D3 15 formasi jabatan," terang Albaqir.
(fight)
Reporter: Gibran
Editor: Redaksi