TERNATE, OT - Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) mencatat sejak Januari hingga Agustus tahun ini, telah menerbitkan 4.159 kartu kuning atau kartu pemcari kerja (pencaker).
Jumlah ini diklaim mengalami peningkatan dibanding periode yang sama pada tahun 2022 yang tercatat sebanyak 4.000.
Meski tidak naik secara signifikan, nanun masifnya upaya pemerintah daerah untuk membuka lowongan pekerjaan melalui job fair dinilai mampu menyerap tenaga kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ternate, Nuraini Nawawi, mengatakan, sejak Januari hingga Agustus 2023, jumlah pembuat kartu kuning sebanyak 4.159 orang.
Dari jumlah ini, 3.368 diantaranya dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kota Ternate, sementara 791 orang lainnya dengan KTP di luar Kota Ternate.
Nuraini menyatakan, pembuatan kartu kuning di tahun ini mengalami peningkatan karena pencari kerja dan lowongan kerja sangat banyak. "Beda dengan tahun sebelumnya, karena pencari kerja sangat kurang," kata Nuraini saat dikonfirmasi sejumlah wartawan termasuk indotimur.com, Selasa (8/8/2023) di ruang kerjanya.
Menurutnya, rata-rata para pencari kerja menyasar perusahan IWIP. Hal ini, lanjut Nuriani dapat diketahui setelah pelaksanaan job fair yang dilakukan dalam beberapa tahun terakhir.
Dia mengklaim, total secara keseluruhan yang mendaftarkan pada saat job fair mencapai angka 46 ribu pencaker.
"Jadi sampai saat ini, masih ada yang ingin mengajukan lamaran di PT.IWIP, berbeda dengan PT.Harita yang mengajukan pembuatan kartu kuning untuk melamar di perusahaan ini (Harita) sangat sedikit," pungkasnya.
(fight)