TERNATE, OT - Sektor pertanian semasa kepemimpinan Dr M Tauhid Soleman pada periode pertama mengalami peningkatan signifikan. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kota Ternate, Thamrin Marsaoly.
Dia mengungkapkan, sektor pertanian mengalami peningkatan pesat di masa pemerintahan Ternate Andalan.
"Alhamdulillah, dalam tiga tahun terakhir ini, selama masa kepemimpinan Ternate Andalan, ada beberapa hal yang sangat bermanfaat dan penting, khususnya program pengembangan ekonomi kerakyatan di bidang pertanian," kata Thamrin baru-baru ini di Ternate.
Menurutnya, daya bertani masyarakat semakin kuat. Peningkatan ini dapat diukur melalui produksi beberapa komoditas, terutama cabai dan tomat.
"Tomat, yang dulunya, tiga sampai lima tahun lalu, hampir 70 persen kebutuhannya dipenuhi dari luar, sekarang sudah berubah. Alhamdulillah, dari tahun 2019 hingga 2021, dan saat ini, khusus untuk tomat, 65 persen sudah dibudidayakan di Kota Ternate," terang Thamrin.
Mantan Kepala Dinas Kominfo di masa pemerintahan Haji Bur itu menjelaskan, program bantuan kepada petani, berupa sarana produksi, alat pertanian, bibit, dan dukungan lainnya, telah dilakukan secara masif dan terukur.
"Nilai tukar petani juga meningkat, dan daya beli petani alhamdulillah semakin baik," tukas Thamrin.
Dia juga menambahkan, perputaran ekonomi di daerah juga menunjukkan tren positif, seiring meningkatnya kebutuhan tomat, sayur, dan hasil pertanian lainnya yang cukup tinggi. "Hal ini membuat petani kita semakin sejahtera. Poinnya ada di situ," kata Thamrin.
Lebih lanjut, dia menekankan, semua upaya ini sejalan dengan visi untuk pengembangan ekonomi kerakyatan, terutama di sektor pertanian.
"Ke depan, kami pasti akan terus bertahan dengan ini, karena hal ini menjadi kebutuhan dasar. Kami juga berusaha untuk mengembangkan komoditas kopi," pungkasnya.
Dengan program-program yang dijalankan, Dinas Pertanian Kota Ternate berharap dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat ketahanan pangan di daerah.
(fight)
Reporter: Gibran
Editor: Redaksi