TERNATE, OT - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly memberikan sambutan sekaligus membuka acara Capacity Strengthening of Community and Organizatian (PEKA) yang diselenggarakan Eco Bhinneka Muhammadiyah.
Program Peningkatan Kapasitas Pemuda dan Perempuan Lintas Iman Mengelola Komunitas dan Organisasi (PEKA) untuk meningkatkan kualitas kepemimpinan dan manajerial, serta membangun hubungan yang lebih baik antar kelompok lintas iman di wilayah Ternate.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan peran pemuda dan perempuan dalam mengelola organisasi secara mandiri dan inklusif, dengan partisipasi pemuda dan perempuan dalam pengambilan keputusan serta membangun jejaring dan kerjasama antar stakeholder.
BACA JUGA : Dinas Dukcapil Kota Ternate Imbau Warga Waspada Penipuan Berkedok Aktivasi IKD
Dalam sambutannya, Sekda Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly menyampaikan, apresiasi dan penghargaan kepada Eco Bhinneka Muhammadiyah yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
Dia menyebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate sejauh ini telah berupaya untuk melakukan pelestarian lingkungan.
“Saya harus memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman Eco Bhinneka dan seluruh komunitas dari lintas iman yang merupakan mitra strategis dari kebijakan-kebijakan yang terimplementasi di Kota Ternate,” ujar Sekda.
Apresiasi yang diberikan kepada Eco Bhinneka bukan tanpa alasan, sebab bekerja di era sekarang jika hanya pemerintah saja tidak cukup begitu juga sebaliknya.
Sehingga, di era sekarang semua komponen bangsa diminta dan diharuskan juga dipaksa untuk saling bersinergi, berkolaborasi untuk bersama-sama menyelesaikan berbagai persoalan yang ada termasuk menjaga bumi.
“Dan hari ini satu tagline dari Eco Bhinneka Muhammadiyah dengan spiritnya yaitu bagaimana merawat kerukunan, melestarikan lingkungan ini menjadi salah satu visi yang luar biasa,” katanya.
“Jadi kalau di era sekarang bersinerginya atau berkolaborasinya disebut hexahelix yaitu ada peran pemerintah di dalam, ada swasta, komunitas, media, unsur perguruan tinggi dan juga ada platform aggregator,” jelas Rizal.
Mantan Kepala Bappelitbangda Kota Ternate itu melanjutkan, kolaborasi ini dimaksudkan adalah setiap kebijakan yang diambil pemerintah harus ada peran langsung dari masyarakat.
“Dan hari ini teman-teman Eco Bhinneka Muhammadiyah Maluku Utara telah berhasil melakukan sejumlah kegiatan, yang kami pantau itu sangat-sangat membantu pemerintah kota,” ucapnya.
Orang nomor tiga di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu juga berharap komunitas Eco Bhinneka Muhammdiyah tetap eksis, sehingga aksi-aksi yang sudah dilakukan komunitas ini bisa difasilitasi oleh pemerintah terkait pelestarian lingkungan di Kota Ternate.
“Kerjasama boleh selesai, program boleh berakhir tapi kiranya kolaborasi dan sinergi harus tetap ada,” tukasnya
Pada kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan visi 5 tahun ke depan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate yang tetap concern dengan isu lingkungan.
“Berjejaring itu penting, berkolaborasi itu penting, karena sinergi yang kita bangun itu merupakan kekuatan kita dalam berjejaring untuk memperkuat kebijakan-kebijakan yang ada di bawah,” pungkas Sekda.
(fight)
