TERNATE, OT - Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman didampingi Ketua TP-PKK Kota Ternate, Ny Marliza M Tauhid, secara simbolis menyerahkan bantuan alat pengolahan pangan bagi pelaku UMKM dan sembako pangan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kota Ternate.
Penyerahan bantuan yang dirangkai dengan sosialisasi pengolahan pangan lokal itu, dipusatkan di kawasan cagar budaya Benteng Oranje Kelurahan Gamalama Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Kamis (12/9/2024).
Rangkaian kegiatan penyerahan bantuan diawali dengan sosialisasi pengolahan pangan lokal yang aman oleh BPOM Provinsi Maluku utara, DPMPTSP, LPK el-Ris serta Dinas Kesehatan Kota Ternate.
Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan, salah satu sektor unggulan di Kota Ternate adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)
Hal ini dibuktikan dalam beberapa kurun waktu terakhir, saat Maluku Utara ditunjuk menjadi tuan rumah berbagai agenda nasional, "Dekranasda Kota Ternate melaporkan, sejak kegiatan nasional KSM di Kota Ternate, swalayan Tara No Ate yang menjual produk-produk UMKM laris, bahkan keuntungan Tara No Ate dalam tiga hari terakhir kegiatan KSM bisa mencapai ratusan juta rupiah," tutur Wali Kota.
Hal ini, lanjut Wali Kota, menjadi konsen Pemerintah Kota Ternate untuk terus mengembangkan sektor UMKM terutama pelaku usaha kuliner lokal.
"Ini menjadi kewajiban pemerintah untuk memberikan pembinaan secara langsung kepada para pelaku usaha termasuk pelaku usaha kuliner pangan lokal yang saat ini tumbuh subur di Kota Ternate," ucap Wali Kota.
Orang nomor satu di Kota Rempah itu, berharap, bantuan yang diserahkan ini dapat memperluas atau meningkatkan hasil produksi pangan lokal para pelaku UMKM di Kota Ternate.
"Mudah-mudahan para pelaku usaha kita kian hari kian baik karena memang kontribusi PAD kita sebagian besar bersumber dari para pelaku usaha kecil menengah," ungkap Wali Kota seraya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat.
Wali Kota Ternate, Dr M Tauhid Soleman menambahkan, sektor usaha kecil merupakan penopang ekonomi di Kota Ternate, karena sektor ini, terus survive di tengah kondisi ekonomi, "bayangkan saja sejak tahun 2020 sampai 2022 itu, kita diperhadapkan dengan pandemi covid, namun sektor usaha kecil menengah ini terus survive atau terus berkembang, ini menjadi aset penting untuk diperhatikan oleh Pemerintah Kota Ternate sehingga usaha kecil menengah terus berkembang lebih baik," harap Wali Kota.
Wali Kota Ternate juga memberi apresiasi ke Balai POM Maluku Utara yang telah memberikan sosialisasi terkait keamanan pangan, "karena ini juga penting untuk memberikan jaminan keamanan dan kesehatan pangan lokal yang diproduksi oleh para pelaku usaha di Kota Ternate," sebut Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Ternate yang diwakili Sekretaris Dinas Hadijah Effendi mengatakan bantuan ini dapat memberikan solusi dalam menjawab tantangan usaha.
“Bantuan peralatan ini tentunya, dapat menghadirkan kreasi serta inovasi untuk menjawab tantangan usaha yang selama ini menjadi hambatan dan kendala yang dihadapi pelaku UMKM,” ujar Istri Wakil Ketua Dewan Kota Ternate ini.
Lanjut dia, bantuan Wali Kota ini untuk memberikan motivasi dan dorongan pada pengusaha kecil dan menengah agar dapat maju dan berkembang. Sehingga dapat menggerakkan kegiatan daerah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga.
Usai penyerahan bantuan, Wali Kota Ternate didampingi Ketua Tim Penggerak PKK, Ny Marliza M Tauhid kemudian berbaur bersama ibu ibu penerima mengecek langsung bantuan yang diberikan.
Tampak sesekali orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate bersama Ketua TP-PkK berbincang-bincang menanyakan perasaan hati menerima bantuan yang diberikan serta bidang usaha yang digeluti.
Ny Marliza juga memberi motovasi untuk kelancaran usaha yangg dilaksnakan. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama.
(fight)
