TERNATE, OT - Inovasi "Tagi Hohu Kololi Gam" yang digagas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) dan Linmas Kota Ternate, Fhandy pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII yang diselenggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat, mendapat dukungan dari Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya.
Saat melakukan kunjungan kerja di Kota Ternate pada Rabu (24/9/2025) kemarin, orang nomor dua di jajaran Kemendagri itu turut menyampaikan dukungannya terhadap inovasi "Tagi Hohu Kololi Gam" atau dalam bahasa Indonesia disebut "Patlroli Berjalan Kaki Keliling Kampung"
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya memberikan dukungan penuh terhadap reformer Fhandy, S.STP, M.Ad NDH 48 pada BPSDM Provinsi Jawa Barat untuk Proyek Perubahan dengan judul "Tagi Hohu Kololi Gam" atau Patroli Jalan Kaki Keliling Kampung," ucap Wamendagri.
Mantan Wali Kota Bogor dan Ketua Umum APEKSI itu menambahkan, proper ini merupakan upaya yang sangat konkrit dan nyata untuk mewujudkan pelayanan publik yang responsif, adaptif dan berorientasi pada perlindungan masyarakat.
"Semoga proyek ini mampu untuk memberikan terobosan-terobosan yang sangat strategis untuk menciptakan lingkungan yang aman, lingkungan yang tertib serta tentu meningkatkan ketentraman di tengah masyarakat Kota Ternate," harap Wamendagri.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, Dr H M Tauhid Soleman turut member dukungan atas inovasi "Tagi Hohu Kololi Gam" yang digagas Kasatpol PP Kota Ternate pada PKN Tingkat II Angkatan XXVII yang diselenggaran Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jawa Barat.
Orang nomor satu di jajaran Pemerintah Kota Ternate itu turut menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran Satpol PP yang telah bekerja maksimal dalam tugas dan fungsi serta peran dalam penegakan Perda dan penerapan Surat Mendagri tentang peningkatan peran Satlinmas terkait penyelenggaraan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (trantibumlinmas) yang kondusif di daerah.
"Kedepan kita akan memperkuat peran-peran Satpol PP dan Linmas dalam tugas dan fungsi sebagai penegak Perda dan ujung tombak dalam upaya meningkatkan peran Satlinmas dalam menjaga trantibum, termasuk dukungan anggaran guna memaksimalkan sarana prasarana pendukung," terangnya.
Kasatpol PP Kota Ternate, Fhandy menambahkan, sebagai kota inklusif, Ternate memiliki kerawanan gangguan kamtibmas, sehingga inovasi "Tagi Hohu Kololi Gam" diharapkan dapat menjadi filter dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Dia menyatakan, inovasi Tagi Hohu Kololi Gam sejalan dengan Instruksi Mendagri kepada seluruh kepala daerah untuk membangkitkan kembali siskamling di lingkungan masyarakat.
"Inovasi ini sejalan dengan instruksi Mendagri dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan Kelurahan hingga RT/RW," ucap Fhandy usai mendampingi Wamendagri dan Wali Kota Ternate meninjau sejumlah pos kamling di Ternate Selatan dan Ternate Tengah.
Menurutnya, inovasi Tagi Hohu Kolili Gam merupakan sebuah terobosan dalam rangka mendeteksi gangguan ketertiban dan ketentraman masyarakat yang turut melibatkan aparatur Kelurahan seperti Linmas (hansip).
"Tentu program ini akan bersinergi dan berkolaborasi dengan Babinsa (TNI) dan Bhabinkamtibmas (Polri), termasuk aparatur Kelurahan" terangnya.
Dia menyatakan, inovasi ini juga, sejalan dengan Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Nomor 300.1.4/e.1/BAK pada 3 September 2025 yang menekankan pentingnya meningkatkan peran Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam menjaga kondusifitas penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban umum di daerah (Trantibumlinmas).
"Inovasi ini sejalan dengan instruksi pak Mendagri untuk mengaktifkan kembali siskamling di tiap-tiap Desa dan Kelurahan," pungkasnya.
(fight)
