TERNATE, OT - Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD), implementasi proyek perubahan (proper) Sinergitas Penertiban Retribusi Melalui Giat (kegiatan) atau disingkat "Si Batagi" pada Selasa (6/8/2024), bertempat di aula lantai 3 kantor Wali Kota Ternate.
Proper "Si Batagi" digagas oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar selaku reformer pada Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIII yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Untuk memaksimalkan penerapan inovasi "Si Batagi" Mochtar menggelar rapat pembentukan tim kerja eksternal yang dirangkai dengan Focus Group Discusion (FGD) yang melibatkan sejumlah pihak diantaranya, Komisi I DPRD Kota Ternate, Dirut BPRS Bahari Berkesan, Satlantas Polres Ternate, BPTD Kelas II, Pers Liputan Kota, pihak penyedia aplikasi "Si Batagi" dan unsur terkait lainnya.
Kegiatan pembentukan tim kerja eksternal dan FGD "Si Batagi" yang dibuka oleh Plh Wali Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly di lantai 3 kantor Wali Kota itu, dturut menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya, Komisi I DPRD Kota Ternate, Satlantas Polres Ternate, pihak penyedia aplikasi "Si Batagi" serta stakholder lainnya.
Plh Wali Kota Ternate, Dr Rizal Marsaoly dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi atas proper yang digagas Kadis Perhubungan (Kadishub) Kota Ternate, Mochtar.
Menurutnya, inovasi "Si Batagi" dibarapkan dapat memaksimalkan retribusi parkir yang memiliki potensi yang besar.. "Untuk proyek perubahan ini dengan harapan harus ada perubahan misalnya pendapatan di sektor retribusi meningkat, kemudian juga potensi-potensi yang selama ini loss atau tidak maksimal, dapat dimaksimalkan dengan memberdayakan juru parkir pada beberapa titik yang memiliki potensi pendapatan yang cukup besar," ungkap Rizal.
Kebocoran retribusi ini, lanjut dia, bukan menjadi rahasia lagi, sehingga dengan inovasi ini, dapat meminimalisir kebocoran melalui penerapan sistim digital.
Rizal turut mengapresiasi inovasi yang digagas Kedishub Kota Ternate, Mochtar. "Ini merupakan salah satu inovasi yang diharapkan dapat meminimalisir kebocoran retribusi sekaligus meminimalisir kemacetan yang kerap terjadi di sekitar depan pasar Higenis," tutur Rizal.
Inovasi ini juga dihadapkan dapat mewujudkan Ternate Smart City dengan melakukan penagihan menggunakan sistim digitalisasi.
Plh Wali Kota turut meminta dukungan semua pihak untuk bersama-sama menyukseskan inovasi "Si Batagi"'yang digagas Kadishub Kota Ternate.
Sementara itu, reformer Mochtar mengatakan, inovasi "Si Batagi" memiliki dua tujuan utama implementasi, "yang pertama kebijakan organisasi Dishub Kota Ternate dan juga meningkatkan pelayanan melalui Transformasi Digital Pemerintah Smart Servis, dengan memanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi.
"Selain itu, melalui "Si Batagi" Dishub akan memberdayakan para juru parkir (jukir) liar dengan memfasilitasi mereka untuk melakukan penagihan dengan sistim digital," ungkap Mochtar.
Dia juga meminta dukungan semua pihak untuk mendukung proper "Si Batagi" untuk memaksimalkan pendapatan sekaligus memberdayakan jukir liar pada sejumlah lokasi yang memiliki potensi PAD.
FGD yang dilakukan bertujuan untuk mendapatkan input dalam penerapan "Si Batagi" saat dilaunching dan diterapkan. Selain FGD, tim kerja eksternal inovasi Si Batagi akan diketuai oleh Kasat Lantas Polres Ternate sedangkan Kepala BP2RD, Djufri Ali menjabat selaku Wakil Ketua tim kerja eksternal dibantu sejumlah stakholder lainnya.
Perlu dikatahui, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar adalah satu dari tiga pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kota Ternate yang mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIII yang diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sebagai salah satu syarat kelulusan pada PKN Tingkat II di Jogja, Mochtar selaku peserta Diklat harus menyelesaikan tugas Proyek Perubahan (Proper) atau inovasi.
Sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar memilih Proper dengan judul 'Si Batagi" atau Sinergitas Penertiban Retribusi Melalui Giat (kegiatan).
Proper ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan melalui transformasi digital Pemerintah Smart Servis, dengan memanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi.
(fight)
